Pilgub Sulsel 2024
Dulu Bersahabat, IAS dan Danny Pomanto Berpeluang Jadi Calon Rival di Pilgub Sulsel 2024
IAS dan Danny Pomanto berpeluang jadi rival jika sama-sama maju calon Gubernur Sulsel di Pilgub Sulsel 2024 sekaligus calon penantang Andi Sudirman
Andi Sudirman Sulaiman dan Nurdin Halid adalah kontestan Pilgub Sulsel 2018, sedangkan Ilham Arief Sirajuddin kontestan Pilgub Sulsel 2013.
Posisi keempat ditempati Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dengan 7,1 persen, disusul Wali Kota Makassar Danny Pomanto 6,8 persen.
Posisi keenam ada nama Ketua DPD Gerindra Sulsel sekaligus Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, Ketua DPW Nasdem Sulsel sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Rusdi Masse Mappasessu.
Selanjutnya nama Ketua DPD I Golkar Sulsel sekaligus Wali Kota Parepare 2,1 persen, sisanya 36,9 persen menjawab tidak tahu, atau rahasia.
Survei PT IPI dilakukan pada 28 November sampai 5 Desember 2022. Jumlah sampel responden 1220 responden, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Margin of Error 3,8 persen, metodelogi Multistage Random Sampling Acak Berjenjang.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) Suwadi Idris Amir mengatakan, hasil survei itu menunjukkan belum ada figur yang dominan di Sulsel saat ini berdasarkan hasil survei terbaru itu.
Suwadi melihat, Andi Sudirman Sulaiman sekelas calon petahana masih memiliki popularitas yang rendah sehingga elektabilitasnya masih berada di angka 18,2 persen.
Survei terbaru PT IPI diekspose Suwadi dalam diskusi "Ngorol Politik Akhir Tahun Bersama Wartawan Politik Sulsel" di Warkop 115, Makassar, Rabu (28/12).
"Elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman itu rendah, hanya 18,2 persen karena popularitas beliau memang masih 60 persen lebih," kata Suwadi kepada wartawan.
Suwadi mengungkapkan, rendahnya popularitas Sudirman, pertama, di Pilgub kemarin kehadirannya itu ujug-ujug. Tidak pernah dikenal sebelumnya, tidak ada basis, namun tiba-tiba menjadi calon wakil gubernur mendampingi Nurdin Abdullah.
"Ditambah lagi pesona NA (Nurdin Abdullah) itu masih sangat kuat," katanya.
Suwadi melihat, ada dua figur Ketua Partai Besar di Sulsel yang hingga saat ini tidak kunjung bergerak, yakni Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) dan Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse (RMS).
"Dua figur ini belum bergerak karena menunggu hasil Pilpres 2024. Hasil pilpres nanti akan sangat menentukan kans mereka. Kalau Prabowo Subianto menang, AIA punya peluang besar maju calon gubernur. Begitupun kalau Anies Baswedan menang, langkah RMS akan lebih mudah," kata Suwadi Idris Amir.
Menurutnya, elektabilitas AIA yang masih 4,6 persen itu berpotensi naik drastis mengingat popularitasnya paling rendah di antara 8 bakal calon yang disurvei.
"Karena memang dia belum bekerja sama sekali. Saya yakin jika popularitasnya meningkat, maka otomatis elektoralnya juga akan meningkat," tegasnya.
Wali Kota Makassar
Ilham Arief Sirajuddin
Danny Pomanto
Pilgub Sulsel 2024
Calon Penantang Andi Sudirman Sulaiman
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.