UIN Alauddin Gelar Sertifikasi Calon Pembimbing Manasik Haji dan Umrah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - UIN Alauddin Makassar menjalin kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenag Sulsel) menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah.

Kegiatan ini berlangsung selama 8 hari,  sejak Sabtu (04/02/2023) hingga Sabtu (11/02/2023).

Rangkaian sertifikasi ini bertempat di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar.

Ketua Panitia Dr Irwan Misbach SE MSi melaporkan jumlah peserta di kegiatan ini sebanyak 93 orang.

"Untuk peserta yang berjumlah 92 orang ini terbagi, utusan yang dari Kanwil Kemenag sebanyak 39, utusan dari UIN Alauddin dan perguruan tinggi lain sebanyak 8 orang," ujar Dr Irwan Misbach.

"Kemudian utusan biro perjalanan haji dan umrah sebanyak 34 orang, utusan pesantren berjumlah 9 orang, serta 2 orang utusan dari organisasi massa," lanjutnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr Firdaus Muhammad mengaku bersyukur karena kegiatan ini kembali terlaksana.

Di 2019 lalu, UIN memulai hadirnya kegiatan ini.

Namun, terhenti di tahun 2020 hingga 2022 akibat Covid-19. 

"Alhamdulillah tahun ini kita bisa melakukannya secara mandiri. Karena kegiatan ini adalah kebutuhan, sudah menjadi persyaratan untuk menjadi pemimpin haji itu harus memiliki sertifikat," jelas Dr Firdaus

"Karena itu, harapan kami seperti yang di agendakan Kementerian Agama pada kegiatan ini yang pertama kedisiplinan, penampilan, dan peserta lebih tertib serta mengikuti semua kegiatan," lanjutnya.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel H Ikbal Ismail MAg  mendukung hadirnya kegiatan ini.

Kanwil Kemenag Sulsel pun telah menyiapkan fasilitas praktek manasik bagi peserta.

"Kami sudah membangun fasilitas manasik yang mumpuni. Nantinya bapak atau ibu yang bisa menikmati fasilitas tersebut setelah diresmikan kelak. Semoga, melalui kegiatan ini, bapak dan ibu bisa menjadi pemimpin haji yang baik," kata H Ikbal Ismail.(*)