Kenalkan Muhlis Madani Profesor Baru Unismuh Makassar, Menteri hingga Bupati Ucapkan Selamat
Prof Muhlis Madani dikukuhkan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa yang dipimpin Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, di Balai Sidang Muktamar 47
Oleh karena itu, menurut Muhlis, salah satu intrumen penting dalam penanganan turunnya kualitas ekologis akibat aktifitas manusia adalah anggaran berbasis lingkungan hidup (ABLH) atau green budgeting.
“Secara praktis, green budgeting menekankan kepada aktor-aktor politik pemerintahan untuk menganggarkan beberapa persen dana anggaran pendapatan dan belanja pada kegiatan-kegiatan perlindungan dan pemeliharaan lingkuhan hidup, dan juga pada program-program pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup,” ungkap Muhlis, dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Eco-Based Budgeting Policy: Diskursus Ilmu Pengetahuan & Praktik Kebijakan di Indonesia”.
Riwayat Hidup
Muhlis Madani lahir di Parepare, 18 Mei 1963.
Bangku sekolah dasar ditamatkannya di Rappang Kabupaten Sidrap tahun 1975.
Ia menyelesaikan pendidikan SMP tahun 1979, dan SMA tahun 1982, di kota kelahirannya, Parepare.
Pendidikan S1 diselesaikan di Jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Hasanuddin Makassar pada 1987.
Gelar magister diraihnya dari Jurusan Administrasi Pembangunan Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1997.
Muhlis meraih gelar doktor, dari Prodi S3 Administrasi Publik Universitas Negeri Makassar pada tahun 2010.
Ia terangkat sebagai dosen PNS di Kopertis Wilayah IX, dan dipekerjakan di Unismuh Makassar sejak 1989 hingga sekarang.
Sejak menjadi dosen di Unismuh, ia pernah mengemban beberapa jabatan. Ia pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan 1 FISIP Unismuh pada tahun 1993.
Setelah menjadi Pembantu Dekan, ia pernah menjadi Dekan FISIP Unismuh sejak 2005 hingga 2017.
Jabatan terakhir yang selesai diembannya sebelum ditetapkan menjadi guru besar adalah Asisten Direktur II Program Pascasarjana Unismuh Makassar (2017-2022).
Raih Gelar Guru Besar, Putra Enrekang Hartono Bancong Jadi Profesor Termuda di Unismuh Makassar |
![]() |
---|
Sahabat Lama Bertemu di Eropa, Wamen Zulfikar Terharu dengan Dosen Arkeologi Unhas Nur Ihsan |
![]() |
---|
Ketua Muhammadiyah Makassar Harap Kapolda Sulsel baru Tidak Dimanfaatkan Oligarki |
![]() |
---|
Pengamat Ekonomi: Literasi Keuangan Kunci Tingginya Transaksi Cicil Emas di Sulsel |
![]() |
---|
Teliti Islam Berkemajuan dalam Praktik Sosial Muhammadiyah, Dosen Unismuh Raih Gelar Doktor di Unhas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.