Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Potret Kerusakan Jalan Provinsi di Gowa, Tahun 2023 Dianggarkan Rp731 M untuk Jalan dan Jembatan

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan Rp1,7 triliun proyek pembangunan infrastruktur tahun 2023 atau tahun terakhir masa jabatannya

Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Salah satu titik kerusakan jalan yang ditambal paving block dan terbongkar di Jl Hertasning Makassar, Jumat (3/2/2023) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sejumlah ruas jalan provinsi rusak dan membutuhkan perbaikan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Di tahun 2023 ini, sektor infrastruktur mendapat alokasikan anggaran yang besar.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan Rp1,7 triliun untuk proyek pembangunan infrastruktur.

Anggaran Rp1,7 triliun itu mencapai 17 persen dari total APBD Sulsel 2023 yang berjumlah Rp10,1 triliun.

Dari anggaran Rp1,7 triliun itu, Rp1,12 triliun diantaranya bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Tahun 2023 jadi tahun terakhir masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman.

Pria kelahiran Bone 25 September 1983 itu akan mengakhiri tugasnya pada 5 September 2023 mendatang.

Pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) menjabat sejak 5 September 2018 dan akan berakhir di 5 September 2023.

Jalan Rusak di Hertasning Ditambal Paving Block

Beberapa pekan terakhir, ruas Jalan Hertasning-Aroepala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diwarnai kemacetan panjang.

Seperti terpantau Jumat (3/2/2023) siang, kemacetan panjang di ruas jalan penghubung Makassar-Gowa itu.

Baik dari arah AP Pettarani ataupun dari arah sebaliknya.

Kemacetan itu dipicu adanya kerusakan jalan di beberapa titik.

Bahkan, salah satu titik kerusakan jalan bak kubangan membuat pengendara was-was melintas.

Seperti terlihat selepas jembatan dari arah Jl Hertasning baru.

Separuh jalan dititik itu, tampak rusak parah dan tergenang kubangan.

Paving block yang digunakan menambal lubang jalan itu pun terlihat terbongkar.

Bongkahan paving block berserakan di jalan, hingga membuat mobil dan motor ekstra hati-hati saat melintas.

"Padahal barupi tadi malam itu dipasang paving block, tapi sudah terbongkar," kata warga yang dihampiri, Ahmad (31).

Kondisi jalan rusak tersebut, kata Ahmad, sudah berlangsung cukup lama.

Bahkan, beberapa pengendar motor sudah pernah terjatuh akibat lubang yang tergenang air.

Warga telah bergotong royong menambal dengan pasir dan batu kerikil.

Namun, saat musim penghujan tiba, tambalan seadanya oleh warga itu kembali terkikis.

"Sudah banyak pemotor jatuh. Pernah kita juga warga tambal pakai pasir sama kerikil, tapi terbongkar. Setelah itu, datang mi ini pemasangan paving block," ujarnya.

Kemacetan yang disebabkan jalan rusak itu, lanjut Ahmad berlangsung hingga laut malam.

"Kadang sampai jam 10 malam bahkan jam 12 ini macet begini," bebernya.

Hal senada diungkapkan pengendara motor yang dihampiri Ramli (27).

Ramli mengaku akibat kemacetan yang dipicu jalan rusak, ia kerap terlambat ke kantor.

"Saya tiap hari lewat di sini kalau ke kantor, pagi macet, siang begini juga macet, bahkan habis Magrib pasti macet," ucap warga Kompleks Minasaupa itu.

Ramli pun berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan dengan maksimal.

"Mungkin bagusnya ditambal pakai aspal saja, karena kalau paving block, terbongkarji juga pas musim hujan," ucapnya.

Tahun Terakhir Andi Sudirman Sulaiman

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menunjukkan perhatiannya pada proyek infrastruktur di tahun terakhir masa jabatannya.

Di tahun 2023 ini, Sudirman mengalokasikan Rp1,7 triliun untuk proyek pembangunan infrastruktur.

Angka itu mencapai 17 persen dari total APBD Sulsel 2023 yang mencapai Rp10,1 triliun.

Dari total Rp1,7 triliun itu, Rp1,12 triliun diantaranya bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Tahun 2023 jadi tahun terakhir masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman.

Pria kelahiran Bone 25 September 1983 itu akan mengakhiri tugasnya pada 5 September 2023 mendatang.

"Di tahun terakhir masa jabatan, kami melihat Pak Gubernur menunjukkan komitmen dan perhatiannya untuk proyek infrastruktur di Sulsel," kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Sulsel Mizar Roem kepada wartawan Senin (23/1/2023).

Anggota Komisi D bidang pembangunan itu mengungkapkan, jumlah alokasikan anggaran Rp1,12 T itu adalah anggaran infrastruktur di Dinas PUTR.

Anggaran itu terdiri atas anggaran proyek irigasi perhatian Rp84,7 M, proyek infrastruktur air bersih Rp21,2 M, dan proyek infrastruktur jalan dan jembatan senilai Rp731 M.

"Ini menandakan Pak Gubernur semakin memperlihatkan keseriusan membangun infrastruktur jalan dan jembatan untuk masyarakat Sulsel," kata Mizar.

Legislator Fraksi Partai Nasdem itu berharap, komitmen dan cita-cita Andi Sudirman mampu dijawab dan diwujudkan oleh Dinas PUTR di lapangan.

Ia berharap anggaran senilai Rp1,12 T itu mampu diserap dengan baik untuk perbaikan jalan dan jembatan di Sulsel.

Ia berharap pengerjaan proyek infrastruktur 2022 jadi pelajar berharga untuk tahun 2023 ini. Di tahun 2022, sejumlah kontraktor gagal menyelesaikan proyek jalan.

"Ini perlu kolaborasi bersama dari aparatur Pemprov Sulsel di lapangan," katanya.

Perhatian pada Pertanian

Mizar Roem juga mengapresiasi perhatian Andi Sudirman Sulaiman pada proyek infrastruktur pertanian.

Menurutnya hal itu sejalan dengan potensi Sulsel sebagai provinsi lumbung pangan nasional.

"Ini juga patut kita apresiasi perhatian Pak Gubernur pada irigasi pengairan di akhir periodenya," kata Mizar Roem.

Mantan Ketua DPD KNPI Sulsel itu melanjutkan, sektor pertanian adalah salah satu komoditas andalan Sulsel.

Ia meyakini produksi pertanian mampu membuat warga Sulsel survive di tengah isu resesi.

Anggaran senilai Rp84,7 M itu diyakini akan membantu petani untuk meningkatkan produksi hasil pertanian ke depan.

Angka Rp84,7 M itu adalah anggaran irigasi pertanian khusus di Dinas PUTR Sulsel, atau di luar anggaran dinas pertanian yang mencapai ratusan miliar

Berikut data nilai anggaran proyek infrastruktur di tahun 2023 yang diperoleh dari Badan Anggaran DPRD Sulsel

1. Irigasi = Rp84,7M

- Peningkatan jaringan Rp14,5M

- rehabilitasi jaringan Rp43,7M

- rehabilitasi bendung Rp17,8M

- operasi dan pemeliharaan Rp4,2M

2. Air bersih/ Spam Regional = Rp21,2M

3. Bangunan Gedung = Rp52M

4. Penataan lingkungan = Rp92,5M

5. Jalan dan Jembatan = Rp731M

- Pembangunan jalan Rp147,4M

- Rekonstruksi jalan Rp356,4M

- Rehabilitasi jalan Rp73,9M

- Pembangunan jembatan Rp72,2M

- Rehabilitasi jembatan Rp2M

- Remeliharaan rutin jalan jembatan Rp22,5M

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved