Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Minyakita dan Curah Langka di Pasar Pa'baeng-baeng, Begini Penjelasan KPPU  

Seperti terpantau di Pasar Pa'baeng-baeng, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (1/2/2023) siang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Suasana pedagang minyak eceran di Pasar Pa'baeng-baeng, Makassar, Daeng Nambung ditemui ,Rabu (1/2/2023) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Minyak goreng Minyakita dan curah, langka di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Seperti terpantau di Pasar Pa'baeng-baeng, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (1/2/2023) siang.

Salah satu pedagang, Daeng Nambung (38) mengatakan, kelangkaan terjadi sudah sepekan terakhir.

"Minyakita dulu masih lancar, sekarang sudah tidak ada. Sudah sepekan ini tidak ada masuk (Minyakita)," ujar Daeng Nambung.

Begitu juga minyak goreng curah, kata Daeng Nambung, sudah langka di Pasar Pa'baeng-baeng.

"Minyak curah juga langka, kadang masuk ini hari, kadang dua hari lagi baru masuk," ujarnya.

Untuk harga minyak goreng curah kata dia, masih normal atau sesuai HET Rp 14 ribu per liter.

Hanya saja, akibat kelangkaan itu, masyarakat atau pembeli kata dia, terpaksa beralih ke minyak goreng kemasan yang harganya lebih tinggi.

Sementara itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil VI Makassar telah memantau minyak goreng curah dan kemasan Minyak Kita di beberapa pasar tradisional di Makassar.

Pantauan dilakukan di Pasar Terong, Pasar Pabaeng-baeng dan beberapa kabupaten/kota.

Keberadaan minyak goreng curah dan kemasan Minyak Kita sejak 1 bulan terakhir atau sejak akhir tahun 2022 sudah tidak ada di pasaran.

Kabid Penegakan Hukum KPPU Kanwil VI Makassar, Charisma Desta mengatakan meskipun kemasan minyak kita ada di pasaran harganya pun sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerihtah.

"Seperti di Pasar Terong berdasarkan pantuan untuk 1 liter minyak kita dijual Rp17.500 sementara HET yang tertera dalam kemasan sekitar Rp14.000," ucap Charisma Desta kepada wartawan.

Charisma mengaku telah mengkofirmasi ke produsen dan mengumpulkan data terkait hilangnya minyak curah dipasaran. 

"Karena memang ada beberapa minyak curah di distribusikan khusus untuk industri sementara minyak curah untuk masyarakat juga kosong," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved