Viral di Medsos, Begini Pengakuan YS Ibu di Gowa Beri Kopi Saset ke Bayi

"Saya buat konten dari 2021. Baru viral ini yang konten kopi. Pernah ada juga konten saya buat di jalanan ada polisi dua orang baru saya video tapi tentang hal positif ji. Iye ini pertama kali viral yang minum kopi," ucapnya.

"Anak saya kayaknya sudah diperiksa kesehatannya pas di Polres. Kalau saya sama ibu saya belum," sambungnya.

YS berdomisili di Kecamatan Mamajang, Makassar. Ia mengaku kerap pindah-pindah tempat tinggal. 

Di Gowa dia hanya kost bersama anak dan ibunya. YS juga sudah tak bersuami.

"Kalau di Gowa baru ini 10 hari. Tapi saya pindah-pindah sih dulu pernah tinggal di Gowa dua tahun terus pindah lagi di Makassar baru pindah lagi ke sini Gowa, tapi pindah lagi ke Makassar dan ini baru pindah ke Gowa baru 10 hari," katanya.

Dia membeberkan jika sudah pernah mendapatkan hasil dari video tersebut senilai Rp 100 ribu.

Netizen yang memberi uang tersebut lantaran kasihan melihat videonya.

'Sudah pernah sih karena kasihan lihat bayi saya, orang tersebut kasih uang Rp 100 ribu, sudah banyak yang komen tapi tidak saya gubris semua," bebernya.

YS juga mengaku tidak tahu jika video atau konten bayi minum kopi itu melanggar. Padahal dia mengklaim di video itu ia tidak memberi kopi dan hanya sebatas caption saja.

"Supaya dapat perhatian. Tidak diminumkan ji itu kopi. Kopi itu hanya di depan (kamera saja). Kan banyak saya lihat video-video yang lain, ada kata-kata atau captionnya saja kan padahal kenyataan tidak begitu," kata YS.

"Saya terinspirasi buat konten seperti itu karena bisa menghasilkan uang. Dan kan saya upload video kan tidak FYP (di TikTok) jadi saya cari cara bagaimana caranya supaya FYP," sambungnya.

YS mengakui keselahannya telah membuat video tersebut. Setelah viral ia pun merasa malu

"Kalau menyesalkan ini sudah terjadikan, cuman kesalahan saya juga malu, saya juga merasa tidak salah. 
Masih mau pakai TikTok tapi dengan konten positif. Dan tidak akan mengulangi kejadian kemarin. saya kan kalau ini (konten) melanggar karena ada anak bayi. Belum tahu kalau itu tidak boleh," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli