3 Sekretaris Dinas Pemkot Makassar Non Job Pasca Mutasi, Siapa Saja?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga pejabat eselon III Pemkot Makassar yang menjabat sekretaris dinas dibebas tugaskan alias non job.

Tiga pejabat tersebut ialah Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Jabbar, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Andi Zubaedah Hafid, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Irma Haddade.

Posisi Jabbar digeser oleh Ferdy, mantan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan.

Andi Zubaedah Hafid digantikan oleh Armin Paera yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan.

Sementara Irma Haddade digeser posisinya oleh Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Ita Isdiana Anwar.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, non job tersebut hanya sementara.

Ia akan mencarikan posisi yang tepat untuk para pejabat yang belum dapat tempat. 

"Beberapa sekretaris dan Kabag non job, sementara (dicarikan tempat) karena ada beberapa yang kosong, ada Inspektur Pembantu (irban) juga yang kosong," ucap Danny Pomanto, Rabu (25/1/2023).

Danny mengatakan,  masih akan melakukan pengisian dan pergeseran pejabat dalam waktu dekat.

Mutasi besar-besaran ini dilakukan untuk menyegarkan dan mempercepat program-program yang digagas Pemkot Makassar.

"Pelantikan ini baru awal, minggu ini ada pelantikan lagi jadi sistem bertingkat," sebut Danny Pomanto. 

Diketahui, sebanyak sepuluh sekretaris dinas yang dilantik oleh Danny Pomanto pada Selasa kemarin.

Empat diantaranya adalah mantan camat, mereka adalah Syahruddin (Camat Rappocini) jadi Sekdis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Edwar Supriawan (Camat Tamalate) jadi Sekdis Perhubungan, Andi Fadly (Camat Manggala) Sekdis Perikanan dan Pertanian, dan Puspawati Hera (Camat Wajo) jadi Sekdis Ketahanan Pangan.

Sekretaris Dalduk KB sebelumnya, Ita Isdiana Anwar dimutasi ke Dinas Kesehatan, kemudian Armin Paera dari Dinas Perhubungan dimutasi ke Dinas Sosial.