Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

KPU Makassar Lantik 456 PPS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melantik 456 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Selasa (24/1/2023).

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
KPU MAKASSAR
Suasana pelantikan dan pengambilan sumpah PPS pemilu tahun 2024 se Kota Makassar di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Selasa (24/1/20223). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melantik 456 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Selasa (24/1/2023).

Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, dari 456 ada tiga orang yang tidak hadir karena alasan kesehatan.

Selain itu, dua kelurahan juga ditunda pelantikannya karena jumlah PPS belum memenuhi kuota. Padahal KPU Makassar sudah dua kali melakukan perpanjangan.

"Kita sudah lakukan dua kali (perpanjangan) tapi kemarin tidak datang wawancara, akan ada mekanisme lanjutan, kita ikuti prosedur sesuai juknis," ucap Endang Sari.

Endang mengatakan, seluruh panitia yang dilantik merupakan keterwakilan dari berbagai lapisan masyarakat.

Mulai dari tokoh masyarakat, kelompok milenial, ada dari etnis Tionghoa, beragam agama, suku, pendidikan, bahkan ada dari kelompok disabilitas.

Persentase keterwakilan perempuan juga cukup besar, yakni 52 persen.

Kata Endang Sari, hal itu menandakan bahwa perekrutan ini terbuka secara transparan, siapapun bisa mendaftar asal memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan.

Secara umum, ada tiga tugas para PPS, antara lain melayani pemilih yang  menggunakan hak pilihnya.

Kedua memberikan perlakuan yang sama bagi seluruh peserta pemilu, dan ketiga harus menjaga kemurnian suara.

"Tentu itu jadi hal yang  penting, pertama PPK Harus bekerja profesional dan mereka harus mandiri, independen dan memperlakukan semua peserta  pemilu dengan perlakuan sama," jelasnya. 

Setelah pelantikan mereka akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan akan mulai bekerja pada 26 Januari mendatang.

Tugas pertama mereka akan mengumumkan rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih.

Sebanyak 4.170 petugas pemutakhiran data pemilih yang akan direkrut.

"Tanggal 26-28 Januari kita akan umumkan, kita butuh petugas pemutakhiran pemilih sekitar 4170 orang dan akan bekerja tanggal 6, artinya kita berpacu dengan waktu," tuturnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved