2022, Bank Sulselbar Raih 12 Penghargaan

Makassar, Tribun - Direktur Utama Bank Sulselbar, H Yulis Suandi mengatakan, berbagai aksi kerja sama dan sinergi telah dilakukan Bank Sulselbar dengan segenap stakeholder. Hal ini dibuktikan dengan 12 penghargaan yang diterima selama 2022.

Demikian dipaparkan Yulis dalam Fun Walk dan Family Gathering di Lapangan Karebosi Makassar, Minggu (22/1/2023), dilansir dlaam rilisnya Selasa (24/1/2023). Kegiatan tersebut sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Bank Sulselbar

Menurutnya, Teranyar di awal 2023 ini BSSB menjadi pemuncak skor tertinggi atas survey kepuasan nasabah atau SLE Index 2023 kelompok BPD oleh majalah Infobank, Jakarta.

Yang cukup spektakuler adalah berhasilnya pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Luwu sebagai Juara 1 Nasional kategori Provinsi, Kota dan

Kabupaten Terbaik di Indonesia Bagian Timur pada Kegiatan TP2DD Championship yang diadakan oleh dan Bank Indonesia dan 5 kementerian.

“Termasuk pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan kabupaten Sidrap yang menjadi Juara 2 Nasional kategori Provinsi dan Kabupaten Terbaik di Indonesia Bagian Timur,” kata Yulis.

Menurut Yulis, penghargaan ini sebagai buah dari kolaborasi dan inovasi digital Bank Sulselbar selaku Bank RKUD dengan para stakeholder untuk meningkatkan solusi layanan digital yang dapat mendukung seluruh Pemda dalam melaksanakan kegiatan publik.

Juga aksi sinergi dengan OJK dalam konteks TPAKD provinsi Sulsel dalam program edukasi dan literasi UMKM Baji’na (berdaya saing, maju dan go international).

Pemecahan rekor MURI 1000 rekening Simuda (simpanan mahasiswa dan pemuda), serta Phinisi (program hapus ikatan rentenir).

Yulis menjelaskan, hasil dukungan dan kolaborasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah daerah, OPD, regulator, seluruh bank dan perusahaan mitra kerja telah membuat pekerjaan pihaknya lebih mudah.

Kinerja Positif

DIPAPARKAN Yulis, pihaknya berhasil menorehkan prestasi kinerja positif selama 2022 yaitu pertumbuhan Asset 7,48 persen menjadi 29,8 triliun, DPK 19,5 triliun, kredit 21,8 triliun, NPL 1,2 persen, laba 874 miliar, serta modal inti 4,3 triliun yang masih tergabung dalam KBMI 1.

“Namun kami yakin dengan kerja keras dan kerja cerdas serta aksi kolaboratif dan inklusif dengan semua stakeholder maka BSSB mentarget akan naik level di KBMI 2 dengan modal inti sebesar 6,5 triliun pada tahun 2025 kelak, insyallah,” jelas Yulis.

“Untuk itulah dimomentum HUT ke 62 tahun ini tema besar HUT kami pilih yaitu Tumbuh, Tangguh, Kolaboratif dan Inklusif,” pungkasnya.(*)