Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Luwu

Rumah Kakek 80 Tahun di Bupon Luwu Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 70 Juta

Kapolsek Bupon Ipda Yakobus Rimpung menerangkan tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut,namun kerugian ditaksir Rp 70 juta.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Kondisi rumah Ahmad Ferdy rata dengan tanah di Desa Padang Tuju, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (19/1/2023). Kerugian yang timbul akibat kebakaran ini diperkirakan hingga Rp 70 juta. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Rumah milik Ahmad Ferdy di Desa Padang Tuju, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, hangus terbakar Kamis (19/1/2023).

Api membesar dan menghanguskan seluruh bangunan rumah kakek 80 tahun itu.

Tak ada barang yang tersisa akibat dilalap si jago merah.

Kapolsek Bupon Ipda Yakobus Rimpung menerangkan tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Namun kerugian yang timbul diperkirakan hingga Rp 70 juta.

"Kerugian ditaksir hingga Rp 70 juta. Syukur tak ada korban jiwa. Karena pemilik rumah sedang di luar rumah saat terjadi kebakaran," ujarnya, Kamis (19/1/2023).

Yakobus menambahkan bangunan rumah kayu beserta barang didalamnya ikut hangus terbakar.

"Masing-masing 1 mesin pemotong rumput, 2 mesin chainsaw, 1 genset, 3 unit sepeda, uang Rp 5 juta dan pakaian juga habis," jelasnya.

Saat ini personel Polsek Bupon sedang mendalami penyebab kebakaran.

"Kami sedang mendalami apa penyebabnya. Untuk itu kami meminta keterangan beberapa saksi," pungkasnya.

Baca juga: Badan Usaha Tanpa Alat Pemadam Kebakaran di Makassar Bakal DitutupĀ 

Baca juga: Breaking News: Rumah Kakek 80 Tahun Bupon Luwu Hangus Terbakar

Sebelumnya, dari keterangan saksi, Yanti, api pertama kali muncul dari arah dapur milik korban.

Pasca suara dentumam, api perlahan membesar.

"Suami saya saat itu sedang menghadap kerumah korban dan melihat api berada di atas atap bagian belakang (seputaran dapur). Lalu saya keluar dan mendengar ada suara ledakan. Seketika saya melihat api semakin membesar lalu berteriak untuk meminta bantuan," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved