Mahasiswa Meninggal saat Diksar
Malam Seribu Lilin Mahasiswa Unhas Kenang Virendy Marjefy Korban Diksar Maut Mapala 09 Teknik Unhas
Malam seribu lilin digelar sembari memanjatkan doa di taman Unhas, Jumat (20/1/2023) untuk Virendy Marjefy korban Diksar Maut Mapala 09 Teknik Unhas
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Saat ini, pihak panitia dan pengurus Mapala 09 Teknik Unhas sedang dalam pemeriksaan di Polres Maros.
Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas
Pihak keluarga Virendy Marjefy Wehantouw (18), meminta pihak kepolisian mengusut tuntas terkait kegiatan diksar Mapala 09 Unhas yang berujung maut.
"Jadi yang dilaporkan keluarganya itu bukan perihal pembunuhan atau kematian. Karena mereka mengaku sudah ikhlas menerima kematian korban dan menganggap sudah takdirnya," kata Kasat Reskrim Polres Maros, Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Slamet, Rabu (18/1/2023).
Keluarga korban, kata dia hanya melaporkan perihal proses kegiatan diksar itu.
"Perlu kami tegaskan, keluarga korban hanya melaporkan mengenai proses kegiatan diksar itu. Mereka hanya menuntut pertanggungjawaban dari pihak panitia diksar yang diduga lalai dan lepas tanggung jawab," akunya.
Ia menyebutkan, dari penuturan keluarga korban, kata Iptu Slamet, memang terdapat luka pemeriksaan di Rumah Sakit Grestelina Makassar.
"Jadi awalnya pihak keluarga memang menduga ada kekerasan. Setelah dibawa ke Rumah Sakit Grestelina, menurut penuturan keluarga, memang ada luka di bagian lutut dan juga tangan, namun dipastikan, itu adalah luka wajar sebagai pendaki," ucapnya.
Kapolsek Tompobulu, AKP Asgar, menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah meminta keterangan dari Ketua Mapala Unhas.
Dari keterangan ketua Mapala Unhas, kata dia, diketahui rangkaian kegiatan diksar ini dumuali Senin (09/1/2023).
"Pembukaan di Kampus Unhas Samata Gowa pukul 10.00 Wita. Pembukaan Diksar Mapala 09 dibuka oleh Bapak Hamzah Managar Kemahasiswaan Fakultas Tehnik Unhas," terangnya.
Rombongan peserta diksar Kemudian berangkat menggunakan bus Kampus untuk giat lapangan pukul 19.00 Wita.
"Bus menuju Samboeja Kecamatan Simbang Kabupaten, Maros. Mereka tiba pukul 21.00 Wita dan menginap dirumah warga," tambahnya.
Asgar menambahkan, rombongan kemudian melanjutkan kegiatan diksar ini dengan berjalan kaki munuju Dusun Bassikalling Desa Toddolimae Kecamatan Tompobulu, Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 08.00 Wita.
"Mereka tiba Pukul 17.30 Wita, dan menginap di rumah Kepala Dusun. Mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju Desa Bonto Manai Rabu (11/1/2023), pukul 08.00 Wita," terangnya.
Rimbongan tiba pukul 17.00 Wita dan kembali menginap dirumah warga.
Ingat Virendy Mahasiwa Unhas Tewas Usai Diksar Mapala? Ibu Terdakwa Harap Putusan Terbaik Hakim |
![]() |
---|
Masih Ingat Kasus Virendy? Meninggal saat Diksar Mapala Unhas, Hari Ini Sidang Ayah dan Kakak Saksi |
![]() |
---|
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Tewasnya Mahasiswa Unhas saat Diksar, Ada Apa? |
![]() |
---|
Tim Kuasa Hukum Keluarga Virendy: Berdasarkan Alat Bukti, Harusnya Sudah ada Tersangka |
![]() |
---|
Fakta Baru Mahasiswa Korban Diksar Mapala 09 Teknik Unhas, Ayah Ungkap Banyak Lebam-lebam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.