Ana Rusli: Rancangan Daerah Pemilihan DPRD Sulsel di Pemilu 2024 Timpang
Hal itu disampaikannya saat menghadiri uji publik KPU Sulsel, di Hotel Mercure, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (20/1/2023).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pegiat Demokrasi dan Kepemiluan Mardiana Rusli menilai rancangan Daerah pemilihan (Dapil) DPRD Sulsel pada Pemilu 2024 timpang.
Ana Rusli sapaannya, menyatakan, masih ada beberapa dapil belum mencakup prinsip keadilan dan kesetaraan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri uji publik KPU Sulsel, di Hotel Mercure, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (20/1/2023).
"Sebenarnya ini belum terlalu mendalam. Beberapa dapil masih timpang seperti di Makassar untuk Sulsel 1 dan Sulsel 2. Begitu pula dengan Selayar," katanya.
Mantan Komisioner KPU Sulsel itu menjelaskan, Sulsel 1 atau Makassar A mencakup sebelas kecamatan dengan jumlah 846.762 penduduk memiliki alokasi 8 kursi.
Sementara Sulsel 2 atau Makassar B mencakup empat kecamatan dengan jumlah 617.047 penduduk memiliki alokasi 6 kursi.
Baca juga: Berikut Skema Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi DPRD Sulsel di Pemilu 2024
Menurutnya, jika ingin menerapkan prinsip keadilan, 15 kecamatan di Makassar bisa dibagi menjadi dua dapil dan alokasi masing-masing 7 kursi.
Begitupun juga dengan Dapil Sulsel 4 yang mencakup Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar.
Menurutnya, secara geografis, Kepulauan Selayar lebih dekat dengan Kabupaten Bulukumba.
"Mestinya Bulukumba dan Selayar harus digabung melihat dari aspek kedekatan kondisi geografisnya," ujarnya.
"Hanya saja problem pemetaan dapil tidak sesederhana yang dilihat. Karena harus melihat agregat kependudukan," tambahnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Sulsel Muhammad Asram Jaya mengatakan khusus untuk dapil Sulsel 1 dan 2 memiliki hitungan tersendiri dalam menetapkan jumlah kursi dan pembagian wilayah.
"Itu ada hitungannya. Ada sistematikanya dalam menentukan dapil," kata Asram.
Ia mencontohkan Dapil 6 saat ini yang mencakup Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.
Dalam menentukan alokasi kursi, kata dia, merujuk pada data agregat kependudukan (DAK) semester 1 tahun 2022.
Kakak Mardiana Rusli Ketua Bawaslu Sulsel Meninggal Dunia, Alamsyah: Almarhumah Baik dan Ramah |
![]() |
---|
Kapolda Sulsel: Polisi Siap Dukung Program Gakkumdu Bawaslu |
![]() |
---|
Gerakan Santri di Tengah Narasi Asal Bukan Mardiono |
![]() |
---|
Bawaslu Soroti Status Pemilih PSU Pilkada Palopo di TPS LapasĀ |
![]() |
---|
DKPP Nyatakan Mardiana Rusli Tak Bersalah, Integritas Bawaslu Sulsel Dipulihkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.