Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Anak di Bone

Modus Dugaan Penculikan Anak di Bone, Korban Dijanji Dinikahi

PPDI Bone Andi Takdir mengatakan, pelaku disebut memberi iming-iming akan menikahi Warnida paling lambat tiga hari ke depan.

Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kolase foto Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bone, Andi Takdir (baju hitam) saat mengunjungi rumah orang tua Warnida dugaan korban penculikan anak (kiri) dan Warnida (14) dugaan korban penculikan anak di Bone (kanan). 

"Saya periksa di kamar dan bagian ruangan rumah lainnya tidak ada. Terus saya cari lagi di sekitar rumah juga tidak ada," kata Risma ke Tribun-Timur.com, Kamis (19/1/2023).

Setelah dicurigai hilang, Risma kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Watampone.

Namun di Polsek, Risma kemudian diarahkan untuk memasukkan laporan di Polres Bone.

Setelah melapor di Polres Bone, polisi pun menerbitkan surat keterangan orang hilang tertanggal 18 Januari 2023 bernomor OH/01/I/2023/SPKT/RES BONE.

Kabar tersebut kemudian dengan cepat beredar di sosial media.

Hingga pada hari Kamis, (19/1/2023) pagi, keluarga Risma memberi kabar telah melihat Warnida di daerah Lamurukung, Kabupaten Bone.

"Keluarga saya langsung menemui pelaku. Pelaku menceritakan telah mengambil Warnida pada Selasa (17/1/2023) malam," jelas Risma.

Dijelaskan Risma, jika pelaku mengambil adiknya Warnida menggunakan sepeda motor.

Saat diambil menggunakan sepeda motor, Warnida duduk di tengah, dihimpit oleh dua orang pria dan dibawa ke daerah Lamurukung, Kabupaten Bone.

Diketahui, Warnida hingga saat ini belum dipulangkan ke rumah orang tuanya.

"Sekarang masih ada di rumah sepupu," ucapnya.

Sosok Warnida, Anak Perempuan di Bone Diduga Korban Penculikan

Warnida lahir di Palanga pada 31 Januari 2008.

Warnida saat ini duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Ia tinggal di Jalan Sungai Musi, Lingkungan Palanga, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulsel.

Warnida memiliki tinggi badan kurang lebih 150 centimeter. Rambut hitam lurus.

Bentuk matanya oval dan memiliki warna kulit sawo matang dengan tahi lalat di tengah leher.

Ia merupakan penyandang disabilitas alias memiliki sedikit keterbelakangan mental. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved