Keluarga Tolak Autopsi, Jenazah Pria Asal Tasikmalaya Dimakamkam di Lempangeng Sinjai

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TIMUR - Warga asal Tasikmalaya, Jawa Barat yang ditemukan meninggal di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dimakamkan di pekuburan umum Lempangeng Mattumpu, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (17/3/2023).

Warga asal Tasikmalaya yang ditemukan tak bernyawa itu diketahui bernama Yaya Cahyadi (35).

Ia ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya di Belopa, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur kemarin sore.

"Malam ini (tadi malam) Mas Yaya Cahyadi dikubur di pekuburan umum Lempangeng Mattumpu," kata tetangga korban Isma.

Pasca ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

"Keluarga korban di Sinjai menolak untuk dilakukan autopsi," kata Kapolsek Sinjai Timur AKP Andi Wardhana.

Karenanya polisi membuat surat keterangan yang ditandatangani atas nama keluarga Yaya Cahyadi.

Sebelumnya polisi mempersiapkan dilakukan autopsi jika keluarga meminta.

"Namun keluarga menerima kematian Yaya Cahyadi yang selanjutnya dipersiapkan untuk dikuburkan," ungkapnya.

Ditemukan Pertama Kali oleh Pak RT

Warga kampung Belopa digegerkan atas penemuan mayat di rumah kontrakan, kemarin sore.

Baca juga: Kesaksian Pak RT Temukan Warga Tasikmalaya Tewas di Sinjai

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Pakaian di Wisma Pelangi Palopo

Korban pertama kali ditemukan oleh ketua RT setempat.

"Korban pertama kali ditemukan oleh Pak ketua RT di sini, setelah beberapa hari terakhir ini tak muncul," kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Samataring Aiptu Ahmad Patawari.

Yaya Cahyadi mengontrak satu unit rumah di Belopa, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur.

Yaya adalah perantau asal Tasikmalaya dan menjadi wiraswasta di Kabupaten Sinjai.(*)