Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tembak Polisi

Jawaban Putri Candrawathi Saat Ditanya Tujuan Ajak Kuat Maruf ke Ruang Privasi, Apa Dilakukan?

Putri Candrawathi mengaku lupa apa yang ia lakukan saat mengajak Kuat Maruf ke ruang privasi lantai tiga.

Editor: Sudirman
Youtube Tribun Timur
Rekaman CCTV saat Putri Candrawathi mengajak Kuat Maruf ke ruang privasi lantai tiga. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Putri Candrawathi ternyata pernah mengajak Kuat Maruf mengajak masuk ke ruang privasi.

Ruan privasi Putri Candrawathi berada di rumah lantai 3 Jl Saguling pada 8 Juli 2022.

Ajakan Putri Candrawathi ke Kuat Maruf terungkap saat sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Padahal pengakuan sebelumnya Putri Candrawathi, ruang lantai tiga yang merupakan kamarnya adalah ruang privasi.

Ia memastikan tidak boleh ada pegawai mau pun ajudan yang masuk ke ruangan itu.

“Izin yang mulia, kalau Kuat Maruf itu saya juga baru tahu waktu pemeriksaan di Bareskrim bahwa dia mengantarkan saya ke lantai 3," ujar Putri Candrawathi.

Hakim menayangkan rekaman CCTV Putri dan Kuat Maruf berduaan naik ke lantai tiga.

Padahal, Putri sempat mengatakan ruang lantai tiga. 

Atas jawaban Putri Candrawathi, Hakim Wahyu langsung memintanya untuk melihat rekaman CCTV pada saat kejadian.

“Ok, mari kita lihat bersama-sama,” ujar Hakim Wahyu.

 Dalam rekaman CCTV yang diputar di persidangan, Putri Candrawathi yang menggunakan sweater coklat dan menenteng tas terlihat menggerakkan tangan kanan seraya memanggil lalu muncul Kuat Maruf menghampiri.

Di saat Kuat Maruf berada di depan pintu masuk, Putri Candrawathi langsung menekan tombol angka 3 di sisi kanan pintu lift lalu merapihkan rambut sisi depan kiri dan kanannya.

Kemudian, Putri Candrawathi masuk lebih dulu disusul Kuat Maruf di belakang Putri Candrawathi.

Hakim Anggota Alimin Ribut Sujono pun mengatakan kepada Putri Candrawathi bahwa berdasarkan rekaman CCTV terlihat jelas istri Ferdy Sambo tersebut memanggil Kuat Maruf masuk dan ikut ke lantai 3 rumah Jl Saguling.

“Dari CCTV ini kan terlihat sekali tangan saudara memanggil orang tadi dan saudara perhatikan akhirnya Kuat masuk,” kata Alimin Ribut Sujono.

“Tadi saudara mengatakan bahwa Kuat Maruf ini mengikuti saudara saja, ternyata yang kita lihat ada panggilan saudara dari tangan maupun gerakan saudara, saudara bisa jelaskan itu?” tanya Hakim Alimin Ribut Sujono.

Dengan bukti CCTV tersebut, Putri Candrawathi mengaku lupa apa yang dilakukannya pada saat itu dengan Kuat Maruf.

“Mohon izin yang mulia, saya sesunguhnya lupa apa yang saya lakukan saat itu dan saya waktu juga lupa saya naik sama Kuat Maruf,” jawab Putri Candrawathi.

Hakim Alimin Ribut Sujono tetap mencecar Putri Candrawathi yang lupa dengan menunjukkan tayangan CCTV di lantai 1 rumah Jl Saguling.

“Baik, artinya sekarang kan sudah mengingat, setelah melihat kan sudah mengingat, nah kalau begitu, apa tujuan saudara mengajak Kuat Maruf ke lantai 3,” cecar Alimin Ribut Sujono.

“Tidak ada tujuan apa-apa, karena saya lupa, saya ngapain di situ,” jawab Putri Candrawathi.

Mengaku Dibanting Brigadir J

Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo mengaku dibanting Brigadir J saat pelecehan terjadi.

Putri istri Ferdy Sambo menceritakan saat Brigadir J memperkosanya di Magelang pada 7 Juli 2022 lalu.

Putri Candrawathi menangis saat mengaku telah diperkosa oleh Yosua Hutabarat. 

Putri mengaku alami trauma berat.

Ia masih takut mengingat peristiwa perkosaan yang dialaminya.

Lantas Hakim meminta Putri untuk tenang agar perkara pembunuhan Yosua berjalan dengan lancar. 

Kemudian, Putri Candrawathi mengaku sempat mengalami luka lebam karena dibanting tiga kali saat Yosua mencoba melecehkannya di Magelang waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Putri dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Menurutnya, satu dari tiga bantingan Brigadir Yosua dilakukan ke lantai, dan dua bantingan lainnya dilakukan di kasur.

"Pertama kali saya dijatuhkan di kasur, kedua di kasur, ketiga di lantai," kata Putri.

Putri menuturkan, bantingan tersebut membuatnya sempat mengalami luka lebam di bagian paha kiri.

"Ketika saya berdiri saat itu, lebam ada di bagian paha kiri," jelas Putri.

Namun begitu, Putri mengaku dirinya tidak pernah memperlihatkan luka lebam tersebut kepada suaminya, Ferdy Sambo, karena malu.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Reaksi Putri saat Ditanya Alasan Ajak Kuat Maruf ke Ruang Privasi: Saya Lupa, Saya Ngapain di Situ

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved