Dulu Sonny Wanimbo Disebut Jadi Donatur KKB Papua, Kini Jadi Target KPK Gegara Pengakuannya
Kali ini, Sonny Wanimbo bikin heboh lagi setelah mengaku sebagai keluarga dari Gubernur non-aktif Papua Lukas Enembe.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo? tahun 2021 lalu bikin heboh lantaran diduga jadi penyuplai senjata KKB Papua.
Kali ini, Sonny Wanimbo bikin heboh lagi setelah mengaku sebagai keluarga dari Gubernur non-aktif Papua Lukas Enembe.
Sonny Wanimbo kini menjadi target Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga mengetahui kasus dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe.
Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo akan dipanggil KPK soal kasus dugaan suap dan gratifikasi tersebut.
"Siapa pun yang diduga mengetahui rangkaian perbuatan tersangka LE, kami pastikan akan dipanggil sebagai saksi agar lebih jelas dan terang perbuatan tersangka," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).
Ali mengatakan, Sonny mengaku sebagai keluarga Lukas Enembe saat penangkapan berlangsung pada Selasa (10/1/2023).
Baca berita terpopuler Tribun-timur.com Jumat (13/1/2023)
1. Puan Maharani Curhat Banyak Orang Tak Suka, Ketua DPP PDIP Ungkit Kala Turun ke Sawah Bareng Petani
2. Otak Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Ternyata Orang Berpengalaman, 5 Kali Dipenjara
3. Srikandi Ganjar Sulsel Ajak Perempuan Muda Lebih Produktif
4. Verrel Bramasta Pastikan Hubungan Venna Melinda dan Ferry Irawan Berakhir, Nasib Tersangka Sekarang
5. Lukas Enembe Murka Gegara Tak Diberi 2 Makanan Kesukaan saat Dirawat di RS, Dokter Sampai Khawatir
6. Penyebab Satu Keluarga di Bekasi Keracunan 2 Orang Tewas, Alami Gejala Ini hingga Keluarkan Lendir
7. Vale Kerjasama dengan Unhas, Pendidikan Hingga Pengabdian Masyarakat.
8. 112 Nama Bayi Laki-laki Islami Arti Selalu Bahagia dan Bertakwa, Aqlan Harith hingga Alfarezel
9. Daftar Nama Bayi Perempuan Kedengaran Feminim Arti Baik, Ada Kinasih Damaa Ulfah
10. Prediksi Skor Brighton vs Liverpool di Liga Inggris : Pasukan Jurgen Klopp Masuk Angin
"Sehingga keikutsertaannya menjadi penting untuk memastikan bahwa seluruh proses penangkapan hingga membawanya ke Jakarta telah sesuai prosedur hukum," ujar Ali.
Sebelumnya, Lukas ditangkap penyidik KPK di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Adapun KPK telah menetapkannya sebagai tersangka sejak September 2022.
Lukas diduga menerima suap dan gratifikasi dari Direktur Utama PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka.
Perusahaan ini memenangi tiga proyek infrastruktur multiyears senilai miliaran rupiah.
KPK menduga Rijatono menyuap Lukas dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Papua agar perusahaannya dipilih sebagai pemenang tender.
Adapun Lukas rampung diperiksa perdana sebagai tersangka dugaan kasus suap dan gratifikasi.
Lukas keluar Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023), sekitar pukul 21.40 WIB.
Ia bungkam saat ditanya wartawan terkait pemeriksaannya yang berlangsung selama lebih kurang 5 jam.
Dalam pemeriksaan itu, pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala, mengatakan bahwa pertanyaan yang diajukan KPK tidak ada yang masuk materi perkara.
Rekam jejak Sonny Wanimbo
Sonny Wanimbo disebut sebagai donatur senjata bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, kasus tersebut mencuat setelah penangkapan Ratius Murib alias Neson Murib yang merupakan tersangka jual beli senjata api ilegal.
Satuan Tugas Operasi Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib pada Senin (14/6/2021).
Neson diduga bagian dari jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada KKB di Puncak Jaya, Papua.
Hingga akhirnya nama Sonny Wanimbo terseret dan dituding menjadi donatur.
Namun, hal tersebut langsung dibantah tegas oleh Sonny Wanimbo.
Sonny mengatakan tidak mengenali sosok Neson Murib yang tertangkap oleh Satgas Nemangkawi.
Ia juga menyebut tidak ada aliran uang bagi Neson Murib.
“Jangankan ketemu, kenal saja saya tidak,” ucapnya.
Setelah namanya disebut sebagai donasi buat KKB seperti keterangan Neson Murib, Sonny mengaku belum ada pemanggilan oleh penyidik Polda Papua.
“Sampai saat ini tidak ada surat panggilan dari Polda kepada saya,” katanya kepada wartawan.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan keterangan di sebuah kafe di Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (19/6/2021) pagi.
Saat menyampaikan keterangan pers dirinya didampingi oleh sang pengacara, Aloysius Renwarin.
Apabila nantinya ada pemanggilan dari pihak kepolisian, ia bersedia hadir.
“Saya siap berikan keterangan kalau ada pemanggilan,” tegasnya.
Lantas siapakah sosok Sonny Wanimbo?
Sonny Wanimbo dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara pada 6 Maret 2020 lalu, dengan masa Periode 2019-2024.
Dikutip dari partainasdem.id, Sonny dilantik menjadi orang nomor satu Parlemen Tolikara setelah Partai NasDem berhasil memperoleh kursi terbanyak 9 kursi dari kuota 30 kursi di parlemen.
NasDem menyebut Sonny merupakan seorang kader muda, bahkan termuda di partai tersebut saat menjabat sebagai Ketua DPRD.
Sonny dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara saat usianya masih menginjak 26 tahun.
Alumni Universitas Hasanudin itu menjelaskan, masuk dalam dunia politik, juga menjadi wakil rakyat, lantaran berkaca pada tragedi pilkada tahun 2012 lalu.
Sejak saat itu Kabupaten Tolikara terjadi perpecahan dan tertinggal dari kabupaten tetangga.
"Maka dari situ kami merasa bahwa salah satu pundak pembangunan ada pada SDM Tolikara, maka kami merasa terpanggil untuk maju dalam politik dengan harapan harus ada restorasi perubahan di Talikora," ungkap Sonny Wanimbo yang juga ketua DPD Partai NasDem Tolikara. (*)
Nasdem Ungkap Fakta Baru Akun X Sahroni Berdikari |
![]() |
---|
Warga Pati Jateng Demo di Depan KPK, Tuntut Sudewo Dijerat Kasus Suap Proyek |
![]() |
---|
Heboh Kata Tolol, Surya Paloh Nonaktifkan Ahmad Sahroni dari Anggota DPR RI |
![]() |
---|
Alasan Nasdem Non-Aktifkan Sahroni dan Nafa Urbach di DPR Usai Dijarah |
![]() |
---|
Rencana Surya Paloh Beri Jabatan Wakil Ketua Komisi III ke Rusdi Masse Terbaca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.