Lukas Enembe Murka Gegara Tak Diberi 2 Makanan Kesukaan saat Dirawat di RS, Dokter Sampai Khawatir
Lukas Enembe tersangka gratifikasi Rp10 miliar sempat marah meski sedang sakit dan dirawat oleh tim medis.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Papua, Lukas Enembe protes lantaran tak diberi dua makanan kesukaannya.
Lukas Enembe tersangka gratifikasi Rp10 miliar sempat marah meski sedang sakit dan dirawat oleh tim medis.
Hal yang membuat Lukas Enembe protes dan bikin pengacara resah, lantaran tim medis tak memberinya makanan khas dari kampung.
Kini Lukas Enembe telah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Ternyata, dua makanan yang ditunggu-tunggu oleh Lukas Enembe di rumah sakit adalah ubi dan ketela.
Dokter pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe, dr Anton Mote mengatakan, ketika mengetahui kliennya itu tak diberi ubi dan ketela, Anton pun mengaku resah.
Pasalnya selama ini Lukas hanya memakan kedua makanan itu sebagai sumber karbohidrat.
"Tadi saya baru tanya tentang makan saja, di sini rumah sakit ini tidak siapkan ubi dan ketela hanya siapkan nasi.
Akhirnya hari ini karbohidratnya tidak ada," kata Anton di RSPAD Gatot Subroto, Kamis(12/1/2023).
Anton menuturkan, selama menderita sakit, Lukas Enembe sudah sama sekali tidak memakan nasi sebagai sumber karbohidrat melainkan mengkonsumsi ubi dan ketela.
"Iya beliau (Lukas Enembe) sudah tidak pernah (makan nasi). Akhirnya tadi hanya makan sayur sayuran dengan kentang, karbohidratnya mana," jelasnya.
Karena merasa tak dilayani dengan baik, oleh sebab itulah jadi salah satu alasan pihaknya ingin membawa Lukas berobat di Singapura.
"Kita berharap lebih baik lagi lah, segera ini kita berharap beliau bisa difasilitasi bisa mendapat perawatan di Singapura," ucapnya.
Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Letjen dr Albertus Budi Sulistya, belum bisa memastikan berapa lama Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe akan menjalani perawatan.
"Kesehatan itu kan dinamis ya, kesehatan itu bisa turning up, turning down, jadi kita juga butuh melihat perkembangan dari pasien," ujar Budi.
| Profil Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, Gubernur dan Wagub Papua Defenitif Dilantik Sore Ini |
|
|---|
| Nasib Jenderal Akpol 1990 Dulu Mundur Kapolda, Kini Berubah Drastis |
|
|---|
| Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
|
|---|
| Kekayaan Elisa Kambu, Gubernur Papua Barat Daya yang Sebut Kerusakan Tambang Nikel Raja Ampat Hoaks |
|
|---|
| Rekam Jejak Meki Fritz Nawipa Gubernur Papua Tengah, Donatur Pendidikan Anak Yatim Piatu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.