PKB Memanggil, Azhar Arsyad: Silakan Daftar Bacaleg PKB di Pemilu 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Selatan (DPW PKB Sulsel) telah membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) pada Pemilu 2024.

Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad menyatakan rekrutmen bacaleg PKB dimulai dari tingkat paling bawah.

“Sudah dilakukan penjaringan hingga tingkat ranting. Kian banyak pendaftar bacaleg di satu daerah, peluang nambah kursi di tiap dapil lebih besar,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel tersebut, Rabu (11/1/2023).

Azhar menambahkan, rekrutmen bacaleg untuk DPR RI sudah mencapai 28 pendaftar dan untuk DPRD Sulsel sebanyak 55 orang.

Sedangkan untuk DPRD kabupaten/kota sebanyak 543 orang mendaftar bacaleg. Rinciannya, 153 perempuan dan 391 laki-laki.

Ia menambahkan, selain kader partai berlogo lebah tersebut, sejumlah figur mengkonfirmasi segera mendaftar sebagai bacaleg PKB.

Baik, kata Azhar sebagai bacaleg DPRD provinsi maupun bacaleg DPRD kabupaten/kota serta DPR RI.

Azhar pun mengajak putra-putri terbaik Sulsel mendaftar bacaleg dengan mempersiapkan sejumlah persyaratan.

“Silakan, kami adalah partai terbuka. Kalau ada pengusaha, figur partai politik lain, dan mantan kepala daerah kami terbuka,” katanya.

Selain PKB, DPW PAN Sulsel juga telah membuka pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024 sejak April 2022 lalu. Hingga saat ini, persentase bacaleg PAN Sulsel sudah mencapai 80 persen.

Demikian disampaikan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi, Senin (19/12/2022).

Ia mengatakan bacaleg di Dapil Sulsel I dan II sudah aman. Sebab, kader PAN yang bertarung pada Pileg 2019 lalu maju lagi.

Dapil Sulsel I mencakup Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Kemudian di Dapil Sulsel II mencakup Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros.

Sementara di Dapil Sulsel III meliputi Sidrap, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu Timur, Pinrang, dan Palopo.

“DPR RI dapil-ku aman. Hampir semua dapil, kecuali dapil III masih kurang,” kata Ashabul Kahfi.

Ketua Komisi VIII DPR RI itu menjelaskan bahwa semua kader yang duduk di kursi DPR RI saat ini kembali maju di Pileg 2024. “Semua incumbent kembali maju,” ujarnya.

Saat ini, sebanyak tiga legislator PAN Sulsel duduk di kursi DPR RI.

Mereka adalah Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi. Pada Pileg 2019, pemilik suara 57.221 itu terpilih melalui Dapil Sulsel I.

Kemudian anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris. Saat terpilih, Andi Yuliani Paris memperoleh 56.723 suara melalui Dapil Sulsel II.

Sementara di Dapil Sulsel III ada Mitra Fakhruddin MB. Pada Pileg 2019 lalu, Mitra Fakhruddin terpilih dengan memperoleh suara 44.400.

Selain petahana, kata Ashabul Kahfi, seluruh kader yang mendaftar jadi calon legislatif pada Pileg 2019 lalu, juga kembali maju.

"Ada yang pernah maccaleg, maju kembali," ujarnya.

Kejutan PKB

Kursi Golkar di DPR RI pada Pileg 2019 tetap atau sama 2014. Sedangkan, Partai Nasdem bertambah satu kursi begitupun PDIP yang kini mendapatkan tiga kursi.

Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan tiga kursi sama seperti 2014.

Partai Demokrat harus kehilangan satu kursi menjadi dua, begitupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyisakan satu kursi.

Demokrat kehilangan kursi di Dapil II, PKS di Dapil I, PPP di Dapil II. Kejutan datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menempatkan dua legislatornya di DPR RI di Dapil I dan Dapil II.

Saat ini, DPW PKB Sulsel dipimpin Azhar Arsyad yang juga terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel di Dapil 9 Sulsel (Pinrang, Sidrap, Enrekang).

Pada Pileg 2014, PKB tak menempatkan satupun legislatifnya di pusat dari Sulsel. Diketahui, Azhar Arsyad memimpin lagi DPW PKB Sulsel periode 2021-2026.

Ia terpilih aklamasi pada Muswil PKB Sulsel, di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (16/1/2021) lalu. Seusai terpilih, Azhar menyampaikan target PKB Sulsel pada Pemilu 2024.

Ia mengajak kader PKB di 24 kabupaten/kota meningkatkan capaian dari Pemilu 2019. Untuk kursi DPRD kabupaten/kota, Azhar menargetkan 75 kursi dari capaian sebelumnya 51 kursi.

Selanjutnya, kursi DPRD provinsi di targetkan 10 kursi dari delapan kursi sebelumnya, dan DPR RI ditargetkan tiga kursi untuk semua dapil.

“Strategi lama kita pakai mungkin sudah tidak ampuh. Saatnya redesain, kita buat strategi baru. Kuncinya sederhana, infrastruktur partai dan caleg elektoral,” katanya.(*)