Bocah 11 Tahun Tewas di Makassar
Polisi: Mayat Bocah 11 Tahun Terbungkus di Waduk Nipa-nipa Korban Penculikan Anak di Makassar
Polisi memastikan mayat bocah kelas 5 sekolah dasar (SD), berinisial MFS alias Dewa (11) ditemukan di Waduk Nipa-nipa, Maros.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
4. Mengajari anak untuk mengetahui nama orang tua, alamat rumah, kontak orang tua.
5. Menghimbau agar anak menghindari menunggu jemputan di luar area sekolah, sebaiknya anak menunggu jemputan di dalam area sekolah.
6. Orang tua harus aktif mengenal lingkungan sekolah anak, termasuk mengenal guru-guru di sekolah, petugas keamanan sekolah.
Hal ini dilakukan agar mereka dapat mawas ketika mengetahui yang menjemput anak bukan orang tua, melainkan orang lain yang dikhawatirkan memiliki maksud jahat.
Sementara itu sekolah memiliki peran untuk bertanggung jawab pada pengawasan bukan hanya saat jam pembelajaran, tetapi juga memastikan orang yang berkomunikasi atau menjemput anak setelah pembelajaran usai adalah benar-benar keluarga terdekat.
“Jika yang menjemput anak, bukan anggota keluarga yang biasanya, sekolah perlu mengonfirmasi dengan menghubungi nomor kontak orang tua siswa,” tegasnya lagi.
Terakhir, sekolah melaksanakan program pemberian edukasi tentang menolak ajakan orang tidak dikenal, menolak pemberian orang tidak dikenal, dan mitigasi ketika sedang diintimidasi orang asing sebagai upaya perwujudan sekolah ramah anak.(*)
Masih Ingat Faisal Pembunuh Bocah Bermotif Jual Organ di Makassar? Kabarnya Kini |
![]() |
---|
Usai Rekonstruksi, Penyidik Kebut Perampungan Berkas Perkara Tersangka Pembunuh Bocah di Makassar |
![]() |
---|
Penampakan dan Ekspresi Faisal Tersangka Pembunuhan dan Penculikan Anak di Makassar |
![]() |
---|
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Bocah 11 Tahun di Mako Brimob Polda Sulsel: Demi Keamanan |
![]() |
---|
Rekonstruksi Pembunuhan Bocah Bermotif Jual Organ Tubuh Digelar Mako Brimob Polda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.