Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Kapasitas Penonton Dibatasi, Harga Tiket PSM Makassar vs PSS Sleman GBH Parepare Naik?

Kapasitas penonton putaran kedua Liga Indonesia akan dibatasi. Termasuk laga PSM Makassar versus PSS Sleman..

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
TribunParepare.com/M.Yaumil
Koordinator Tiket Pertandingan PSM Makassar, Azis Jarre. Kapasitas penonton putaran kedua Liga Indonesia akan dibatasi. Termasuk laga PSM Makassar versus PSS Sleman. Ia mengatakan kemungkinan harga tiket akan dinaikkan. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Kapasitas penonton putaran kedua Liga Indonesia akan dibatasi. Termasuk laga PSM Makassar versus PSS Sleman.

Ini merupakan kebijakan dari PSSI serta Polri dalam rangka mengutamakan keselamatan dan keamanan setiap laga Liga 1 Indonesia.

PSM Makassar kontra PSS Sleman akan berlangsung Stadion Gelora Bj Habibie Kota Parepare, Sabtu (14/1/2023) mendatang.

Koordinator Tiket Pertandingan PSM Makassar, Azis Jarre mengatakan kemungkinan harga tiket akan dinaikkan.

Alasannya, kapasitas penonton tidak akan 100 persen sehingga harga tiket ikut menyesuaikan dengan kuota yang diberikan.

"Di tiket itu, kalau kapasitasnya 20 ribu kita pasti kurangi karena harus ada tembusannya ke kepolisian otomatis untuk mengurangi itu, itu berbanding lurus dengan harga tiket bakalan naik," katanya kepada tribun-timur.com, Selasa (10/1/2022) siang.

Walaupun begitu, belum ada kepastian resmi terkait kenaikan harga tiket.

Dia menjelaskan, Polda Sulsel memiliki otoritas dalam memberikan rekomendasi kuota penonton.

Kuota penonton direkomendasikan Polda Sulsel akan menjadi acuan penyelenggara terkait kapasitas penonton yang dibolehkan.

Kemudian, kuota penonton akan disesuaikan harga tiket dengan tujuan untuk menutupi kekurangan yang ada.

"Hari ini kita masih menunggu berapa kapasitas berapa persen yang dikasih. Kalau memang sudah resmi dari polda mau 50 60 70 persen tetap sama seperti biasa mekanismenya, kemungkinan," jelasnya.

"Berapa kekurangannya, kalau 20 persen maka 20 persen juga kenaikannya (tiket), supaya saling tutup," tambahnya.

Pria akrab disapa Daeng Jarre itu menerangkan, stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu masuk kategori baik dari hasil audit Polri.

Kategori baik dapat memaksimalkan penonton hingga 80 persen dari kapasitas yang ada.

"Kalau menurut asesmen Polri itu kita masuk stadionnya kategori baik. Kategori baik itu bisa 70 sampai 80 persen dari kapasitas," imbuhnya.

Dia sudah memastikan bahwa markas PSM Makassar tidak dapat memasukkan penonton sesuai kapasitas.

Selain itu, kenaikan harga tiket berbanding lurus dengan berapa kuota penonton yang diberikan.

"Tergantung dari berapa kuota yang dilepaskan, misalnya 70 persen, maka kenaikannya 30 persen untuk menutupi. Tidak mungkin kepolisian kasih 100 persen karena hanya kategori baik," ucap Daeng Jarre.

Koordinator tiket itu menegaskan, kepastian kapasitas penonton masih menunggu arahan dari Polda Sulsel.

"Masih menunggu arahan Polda, yang jelas bakalan naik harga tiket karena untuk menutupi," pungkasnya. (*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved