Diduga Pelaku Pencurian Ditemukan Meninggal Dunia di Selokan Jl Sultan Alauddin Makassar
Pria yang belum diketahui identitasnya itu, dikabarkan meninggal dunia saat dikejar pemilik mobil bersama warga.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang pria diduga pencuri mobil ditemukan meninggal dunia di dalam selokan Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (9/1/2023) dini hari.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu dikabarkan meninggal dunia saat dikejar pemilik mobil bersama warga.
Kasih Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS membenarkan adanya kejadian itu.
Lando menjelaskan, mobil jenis Cyla berplatĀ DD 1750 XAZ awalnya dikemudikan pemilik bernama Sudirman (43) bersama temannya Bahar (37).
Sudirman mengemudi mobil dari Jl Mallengkeri menuju Jl Sultan Alauddin.
Saat tiba di pertigaan Jl Sultan Alauddin-Mannuruki Raya, Sudirman dan temannya turun dari mobil untuk membeli nasi kuning.
Mobil yang dikemudikan ditinggal dalam kondisi masih menyala.
"Tidak lama kemudian saksi (Sudirman) melihat mobil tersebut jalan, kemudian saksi berteriak pencuri," kata Kompol Lando.
Setelah meneriaki terduga pelaku, Sudirman lalu menahan pengendara motor untuk dibonceng dan mengejar pelaku.
"Saat mengejar saksi (Sudirman) dibantu oleh pengendara lain, tak lama kemudian mobil tersebut berhenti di depan warung makan Mbak Daeng Jl Sultan Alauddin sebelum Masjid Al abrar," ujarnya.
Melihat mobil telah berhenti, Sudirman lalu menghadang membuka pintu belakang mobil.
"Saat pintu belakang dibuka saksi (Sudirman) melihat pelaku berada di kursi pengemudi kemudian pelaku berkata "tidak ji pak" lalu pelaku keluar melalui pintu samping kiri dan melarikan diri menuju Balai Diklat Keagamaan," beber Lando.
Sudirman kemudian mengejar pelaku, tetapi baru 50 meter kata Lando, kembali lagi ke mobil karena mobil berada di tengah jalan.
"Saksi (Sudirman) membawa mobil memutar di depan gedung juang dan saat tiba di Balai Diklat keagamaan saksi (pertama) dihentikan oleh warga," ungkap Lando.
Warga ucap Lando, mengatakan berhenti ki pak, karena pelaku meninggal dunia.
"Saksi (Sudirman) kemudian turun dan melihat pelaku dalam keadaan tengkurap di dalam got dalam keadaan meninggal dunia,
"Kemudian saksi (Sudirman) bersama warga mengangkat pelaku ke atas got, selanjutnya saksi menuju Polsek Rappocini melaporkan kejadian tersebut," ucapnya.
Mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu, pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)
Bagaimana Nasib Warga GMTD? PT Hadji Kalla Minta Kembalikan Tanah 4 Hektare |
![]() |
---|
Alasan PSM Makassar Belum Dipasarkan Jersey Baru |
![]() |
---|
Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Selasa 26 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Camat Panakkukang Kucurkan Rp678 Juta per Bulan untuk Insentif RT/RW |
![]() |
---|
RT/RW Rappocini Wajib Kelola Bank Sampah, Camat: Sampah Bisa Ditukar Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.