Headline Tribun Timur
Tawuran Selesai, Polisi Baru Datang
Brigjen Pol Chuzaini memulai acara Jumat Curhat dengan mempersilakan warga menyampaikan uneg-uneg atau kritik terhadap kinerja kepolisian.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polda Sulsel menampung aspirasi masyarakat lewat Jumat Curhat, Jumat (6/1/2022) siang.
Jumat Curhat yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo digelar tiap pekan pasca peluncuran serentak, Jumat, 30 Desember 2022.
Seluruh instansi kepolisian mulai dari polda, polres hingga polsek wajib menggelar Jumat Curhat setiap hari Jumat, sebagai bentuk respon cepat polisi terhadap keluhan warga.
Jumat Curhat Polda Sulsel pekan ini berlangsung di Cafe Benz, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Jumat Curhat dipimpin Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi.
Dia didampingi sejumlah pejabat utama Polda Sulsel. Yaitu Karos SDM Kombes Pol Al Afriandi, Dirkrimsus Kombes Pol Helmi Kwarta Rauf, Dirkrimum Kombes Pol Jamaluddin Farti, Dirnarkoba Kombes Pol Dodi Rahmawan, dan dan pejabat lainnya.
Sementara dari perwakilan warga, hadir tokoh masyarakat dan agama, serta pengurus Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) dari beberapa kecamatan di Kota Makassar.
Brigjen Pol Chuzaini memulai acara itu dengan mempersilakan warga menyampaikan uneg-uneg atau kritik terhadap kinerja kepolisian.
"Silahkan disampaikan, apa yang menjadi keluhan, kritik, masukan, terhadap kami. Kami siap untuk segera menindaklanjuti," ucap Chuzaini.
Perwakilan warga yang hadir pun, bergiliran menyampaikan keluhan dan harapannya.
Mulai dari masih ditemukannya aksi kejahatan jalanan seperti busur, begal, tawuran kelompok hingga harapan agar polisi dapat lebih responsif.
"Itu di daerah saya pak, dekat Masjid Al Markas (Jl Kandea) masih rawan tawuran. Dulu biasa kita lihat ada patroli mobil keliling, tapi sekarang sudah jarang saya lihat," ujar warga dari Kecamatan Bontoala.
Baca juga: Perjalanan Konflik Golkar Taufan Pawe vs Kadir Halid, Kini Dihentikan Polda Sulsel
Baca juga: Polisi Kejar Penyerang SMA 3 Luwu, Identitas Sekolah Terduga Pelaku Tawuran Sudah Diketahui
"Biasa juga pak, selesaipi tawuran atau kejadian, baru polisi datang," keluh warga lain.
Warga pun mengharap agar peran aktif Bhabinkamtibmas lebih ditingkatkan lagi.
"Kalau bisa pak, yang jadi Binmas polisi yang tinggal di kelurahan itu. Jangan yang jauh-jauh tinggal agar cepat layanannya ke masyarakat," harap salah satu warga.
Begitu juga para pelaku busur, warga meminta agar polisi dapat menindak tegas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.