Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Amazon

Penyebab Amazon Ingin PHK 18 Ribu Karyawannya, Lebih Besar Dibanding Facebook dan Twitter

Amazon menyusul Facebook dan Twitter melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Editor: Sudirman
Youtube Tribun Timur
Perusaah asal Amerika Serikat, Amazon, kini akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 18 ribu karyawannya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Perusaah asal Amerika Serikat, Amazon, kini akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 18 ribu karyawannya.

PHK Amazon lebih besar dibanding Facebook dan Twitter.

Facebook diketahui melakukan PHK sebanyak 11 ribu karyawannya dan Twitter 3700 karyawan.

Kepastian melakukan PHK terhadap karyawannya disampaikan CEO Amazon, Andy Jassy, dalam sebuah postingan di blog resmi Amazon.

"Di antara PHK yang kami lakukan pada bulan November, kami berencana untuk mem-PHK lebih dari 18.000 pegawai," tulis Jassy.

Rencananya Amazon bakal memberitahu pegawai yang kena PHK mulai 18 Januari 2023. 

Beberapa tim yang bakal kena layoff pada 2023 sebagian besar dari divisi Toko Amazon dan organisasi PXT (People Experience and Technology Solutions).

Anggota dari divisi ritel dan human resource department (HRD) Amazon juga disebut tak luput dari PHK ini.

Jumlah karyawan yang akan di PHK Amazon naik dibanding jumlah sebelumnya yaitu hanya 10 ribu orang.

Ini merupakan salah satu PHK terbanyak sepanjang sejarah perusahaan yang dirintis oleh Jeff Bezos tersebut.

Pada September 2022, Amazon tercatat memiliki 1,54 juta pegawai secara global. B

Bila dihitung, total 18.000 pegawai yang bakal kena PHK itu merepresentasikan sekitar 1,2 persen dari total pegawai Amazon secara global.

Amazon secara khusus mengakui telah menambahkan pekerja terlalu cepat di gudang karena konsumen beralih ke pemesanan online.

Pada November 2022, Jassy mengatakan Amazon akan menghilangkan beberapa peran, termasuk di toko fisiknya dan di divisi perangkat dan bukunya.

“Amazon telah melewati ekonomi yang tidak pasti dan sulit di masa lalu, dan kami akan terus melakukannya,” tulis Jassy.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved