Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Paulus Waterpauw? Berani Tantang Kapolda Papua & Pangdam Kasuari Tangkap Arnoldus Kocu

Mantan Kapolda Papua tersebut menantang Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari untuk menangkap Arnoldus Yancen Kocu di Kabupaten Maybrat.

Editor: Sudirman
Youtobe Tribun Timur
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menantang Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari untuk menangkap Arnoldus Yancen Kocu di Kabupaten Maybrat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Heboh di media sosial Komandan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Arnoldus Yancen Kocu menguasai Maybrat, Papua Barat Daya.

Namun faktanya tidaklah demikian.

Hal ini membuat Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw berang.

Apalagi video yang beredar meresahkan masyarakat Maybrat, Papua Barat Daya.

Mantan Kapolda Papua tersebut menantang Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari untuk menangkap Arnoldus Yancen Kocu di Kabupaten Maybrat.

Menurut Waterpauw, jika warga sipil hanya dikejar, berkelahi dan dipukul semua itu wajar-wajar saja.

Tapi kalau sudah lebih dari kata sadis itu biadap namanya.

Lantas siapa Paulus Waterpauw?

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Papua Barat, Pauluw Waterpauw menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

Saat menjabat Kabaintelkam itu lah Paulus baru berpangkat Komjen alias jenderal berbintang tiga Polri.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Papua pada 2019.

Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963 ini merupakan lulusan Akpol 1987 yang berpengalaman di bidang intel.

Ia pun mengawali karirnya dari bawah.

Saat menjadi perwira menengah, Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Menteng (2000).

Selanjutnya Putra Papua itu kembali ke tanah kelahirannya dengan menjabat sebagai Kapolres Mimika (2002), dan Kapolres Jayapura (2005).

Karirnya terus menanjak hingga ia dipercaya menjabat Kapolda Papua Barat (2014).

Paulus dua kali menjabat sebagai Kapolda Papua, yaitu pada 2015 dan 2019.

Sementara itu, pada 2017 ia sempat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.

Kemudian pada 2018, Paulus pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved