Maros Kini Punya PLUT, Mudahkan UMKM Peroleh Izin hingga Standarisasi Produk

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT KUMKM). 

Kehadiran PLUT ini salah satu langkah Pemkab Maros untuk memajukan UMKM.

Ada banyak pelayanan yang dihadirkan di PLUT ini, seperti pendampingan usaha.

Bupati Maros, Chaidir Syam, Selasa (3/1/2023) menyebut, PLUT KUMKM merupakan program pemerintah untuk memberikan layanan pemdampingan usaha serta pemberdayaan koperasi secara terpadu dengan berbasis teknologi dari hulu ke hilir. 

"Kita ingin menghadirkan rumah yang nyaman bagi semua pelaku UMKM dengan PLUT ini. Salah satu layanannya itu memberikan pendampingan usaha," katanya.

Selain pendampingan usaha layanan baru dibawah Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM itu, juga akan melayani pendaftaran usaha pada sistem perizinan berusaha. 

Sekaligus, pelatihan teknis dan manajemen. 

"Di PLUT ini juga kita akan melayani pemenuhan sertifikasi dan standarisasi produk UMKM agar bisa masuk ke pasar-pasar modern yang memang telah memiliki standar produksi secara ketat," lanjutnya. 

Tak cuma itu saja, di pusat layanan itu, kata dia, juga bisa memberikan pelayanan promosi hingga pemasarannya. 

Bahkan, Pemerintah juga akan membantu pengembangan melalui jejaring kemitraan lintas sektoral. 

Baca juga: Wilayah Rawan Bencana di Maros Bertambah, BPBD Maros Minta Warga Waspada

Baca juga: Surplus Rp 91 Miliar, Chaidir Syam Instruksikan Pembayaran Gaji ASN Januari 2023 Dipercepat

Dengan kehadiran layanan baru di Pemkab Maros itu, Chaidir Syam berharap agar sektor UMKM dan Koperasi bisa tumbuh berkembang lebih pesat lagi. 

"Semua layanan dan konsultasi ini semuanya gratis. Olehnya kita ingin agar UMKM dan Koperasi kita tumbuh pesat kedepan. Tentunya digawangi oleh anak muda kita yang produktif," ujarnya. 

Sementara itu Kadis Koperindag dan UMKM Maros Towadeng menyebutkan gedung PLUT yang berada di kawasan terminal PTB itu, akan segera beroperasi pada Januari.

Semua prasarananya juga telah lengkap. 

Baca juga: Pemkab Gowa Salurkan 28 Ton Bantuan Bawang Merah dan Cabe ke UMKM

Baca juga: Chaidir Syam Pesan Jangan Lagi Ada Perbedaan Setelah Pemilihan Kepala Desa

"Gedung dan sarana lainnya sudah lengkap, termasuk lima orang tenaga konsultan yang telah kami seleksi juga akan bertugas di sana. Bulan ini akan kita mulai operasikan," katanya.