Rektor Unhas Panen 3 Kg Udang Vaname di Tambak Intensif Eduwisata Barru
Rektor Unhas Jamaluddin Jompa mengapresiasi pengelola tambak yang berhasil melakukan pembudidayaan di Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Barru
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc melakukan panen Udang Vaname di tambak intensif eduwisata di Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Senin (2/1/2022).
Tambak Eduwisata Unhas saat ini dikelola oleh Direktorat Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Aset kerjasama Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
Sebelumnya, proses panen awal telah dilakukan pada 28-30 Desember 2022.
Proses panen dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem.
Prof JJ mengapresiasi pengelola tambak yang berhasil melakukan pembudidayaan.
Dirinya mengatakan, tambak eduwisata Unhas merupakan salah satu unit yang mengintegrasikan antara kegiatan pembelajaran dan kewirausahaan.
"Sangat bersyukur dengan sistem pengelolaan dan manajemen yang baik dari tambak ini. Sehingga, selain bisa dimanfaatkan sebagai ruang praktek dan penelitian oleh para dosen dan mahasiswa, juga diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Prof JJ
Lebih lanjut, Prof JJ menambahkan pengelolaan tambak Unhas harus terus ditingkatkan.
Gunanya mendorong optimalisasi sebagai media pembelajaran sekaligus pendampingan kepada masyarakat.
Berbagai upaya strategis pun terus dilakukan, salah satunya dengan membentuk tim ahli pengelola tambak.
Direktur Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Aset Unhas Syahriadi K MSi menambahkan pengelolaan kawasan tambak Unhas menerapkan beberapa model mulai dari yang bersifat tradisional, semi intensif hingga tambak intensif.
Panen awal yang dilakukan menghasilkan kurang lebih 9 ton udang vaname yang kemudian dikelola dan diperjualbelikan kepada mitra.
"Sebelumnya kita sudah panen beberapa hari yang lalu dengan hasil kurang lebih 9 ton, untuk hari ini alhamdulillah pak rektor hadir dan melakukan proses panen di tambak intensif," jelas Syahriadi.
"Untuk hari ini kita estimasi ada 3 ton hasil panen yang diperoleh. Memang proses panen dipercepat dari estimasi waktu karena mengingat perubahan cuaca yang tidak menentu," sambungnya.
Dalam kegiatan ini, hadir beberapa jajaran pimpinan Unhas seperti para Wakil Rektor, beberapa Dekan dan direktur hingga kepala Biro.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Ketika Pusat Menguat, Daerah Melemah: Wajah Baru Efisiensi Fiskal |
![]() |
---|
Viral Ibu Hamil di Barru Keluhkan Jadwal Operasi Molor 5 Jam Gegara Dokter Hadiri Sidang Paripurna |
![]() |
---|
Bakal Calon Rektor Unhas Diminta Tingkatkan Kontribusi Terhadap Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Tim FIKP-LPPM Unhas Latih Warga Takalar Olah Rumput Laut Jadi Nugget dan Cendol |
![]() |
---|
Alumni Teknik Unhas Wakili Indonesia di World Challenge Tamiya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.