Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PDAM Maros

Pompa Terbakar hingga Pipa Pipa PDAM Rusak, Warga 4 Kecamatan di Maros Kesulitan Air Bersih

Sejumlah warga Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mengeluhkan air PDAM yang tidak mengalir belakangan ini.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
PDAM Maros
Perbaikan pipa patah akibat longsoran jalan di daerah Pakalu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (2/1/2023). Pipa bocor menyebabkan sejumlah warga kesulitan air bersih. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sejumlah warga Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mengeluhkan air PDAM yang tidak mengalir belakangan ini.

Warga Turikale Ishaq mengaku aliran air dirumahnya telah terhenti sejak 24 Desember 2022.

“Kita tidak tahu penyebabnya apa, padahal pembayaran lancar terus,” katanya, Senin (2/1/2023).

Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan air ia harus membeli air galon.

“Kalau hujan kita menadah air, tapi kalau tidak kita terpaksa pakai air galon. Tapi untuk mandi saya dan keluarga numpang di rumah orang tua,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Maros Muh Shalahudin M mengatakan memang ada masalah yang tengah terjadi sehingga menyebabkan aliran air terhenti.

“Beberapa hari yang lalu ada pompa yang terbakar. Terbakar karena pengaruh banjir. Tertimbun lumpur pompanya,” bebenya

Tak sampai di situ, selang sehari, ada pipa berukuran 400 mm yang patah di daerah Pakalu akibat longsoran jalan.

“Longsor mendorong pipa tersebut, yang terdampak itu pipa 400 mm,” katanya

Untuk membenahi hal tersebut kata dia harus ada penutupan aliran air untuk bagian kota Maros.

Baca juga: Perbaiki Pipa Bocor, Suplai Air di Tamalanrea, Perintis Kemerdekaan dan Urip Sumoharjo Berkurang

Baca juga: Sudah 5 Hari Pipa PDAM Sinjai Bocor, Warga Sinjai Utara Krisis Air Bersih

“Saat ini sementara kita benahi, kita telah gunakan eskavator untuk menggali 15 meter untuk bagian kiri dan 15 meter juga untuk bagian kanan jadi ada 30 meter yang harus kita gali,” rincinya.

Namun ia belum memastikan kapan air akan kembali normal.

“Yah tergantung pengerjaannnya, semoga bisa secepatnya,” tutupnya

Ada empat kecamatan yang terdampak yakni, Bantimurung, Turikale, Lau dan Bontoa.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved