Sudah 5 Hari Pipa PDAM Sinjai Bocor, Warga Sinjai Utara Krisis Air Bersih

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Warga Dusun Leppang, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan mengeluhkan pipa bocor milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Pasalnya sudah lima hari hari pipa PDAM bocor.

Warga Leppang, Anwar, mengeluh karena air PDAM merembes ke halaman rumahnya.

Selain itu, air juga merusak badan jalan karena ikut menggerogoti bagian badan jalan poros Bikeru ke Kecamatan Sinjai Tengah itu. 

"Yang lebih membahayakan, saya punya anak kecil dan sering bermain di lokasi pipa bocor, saya takut jika anak saya terseret air masuk ke dalam pipa atau dalam lubang," kata Anwar. 

Selain itu terdapat pabrik gabah di area rumahnya.

"Mesin pabrik ikut dimasuki air," ujarnya.

Anwar mengungkap bahwa peristiwa kebocoran pipa tak hanya kali ini saja.

Ia mencatat sudah lebih 10 kali pipa bocor di tempat itu.

Atas kondisi itu, Anwar berharap agar pihak PDAM segera membenahinya agar tidak merugikan masyarakat.

Air PDAM ini berasal dari hulu Sungai Balantieng dan melintasi sejumlah kecamatan selanjutnya masuk ke Ibukota Sinjai dan menjadi kebutuhan sehari-hari di dalam kota.

Baca juga: Perjuangkan Akses Air Bersih, The Spring Resmikan Sumur ke-6

Baca juga: Sekian Lama Krisis Air Bersih, Akhirnya Warga Mabholu Nikmati Bantuan Air Bersih dari PLN

Terpisah pelanggan PDAM Zaenal menuturkan sudah beberapa hari air PDAM tidak mengalir.

"Sudah lebih lima hari kami krisis air. Semoga Pak PDAM bisa benahi pipa-pipa bocor dengan cepat," kata Zaenal.

Ia juga menyayangkan peristiwa kebocoran pipa di tempat itu dan sejumlah lokasi di Sinjai terjadi setiap bulan.

Zaenal berharap PDAM Sinjai harus punya mitigasi dengan baik. 

Direktur PDAM Sinjai Nasrullah Mustaming mengungkapkan pihaknya akan segera menangani masalah pipa bocor. 

"Sementara alat penyambungnya lagi dirakit, kebetulan sambungannya habis dicor beton, jadi besok dilakukan pembongkaran dengan jett Hammer," katanya.(*)