PDAM Makassar
Perbaiki Pipa Bocor, Suplai Air di Tamalanrea, Perintis Kemerdekaan dan Urip Sumoharjo Berkurang
Petugas Teknik Perumda Air Minum (PDAM) Makassar, melakukan perbaikan pipa bocor di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Petugas Teknik Perumda Air Minum (PDAM) Makassar, melakukan perbaikan pipa bocor di Jl Perintis Kemerdekaan, tepat depan Perumahan Bukit Khatulistiwa.
Kebocoran pipa induk terjadi karena adanya pengerjaan dan pengeboran sumur dalam (sumur bor).
Kepala Bagian Distribusi PDAM, Ihdar mengatakan, kebocoran pipa induk diketahui setelah ditemukannya mata bor pada penampang pipa yang bocor.
Baca juga: Hari Pertama Buka Puasa, Jajaran Direksi PDAM Makassar Santap Rebusan Bareng Anak Panti Asuhan
Baca juga: Sepekan Usai Aksi Unjuk Rasa Serentak, Coretan Vandalisme Masih Ditemukan di Kota Makassar
"Masyarakat juga enggan melapor dan berkoordinasi dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan," ucapnya Selasa (19/4/2022).
Akibatnya, pengerjaan pipa induk yang bocor ini butuh waktu yang agak lama.
Karena petugas teknis harus menguras sisa air dalam pipa.
"Apalagi, kondisi pipa yang terjepit pada pondasi bangunan lama sehingga menyulitkan kami melakukan penggalian titik pipa bocor," ujarnya.
Pj Direksi PDAM, Beni Iskandar mengatakan, akibat dari ketidak sadaran satu orang, berdampak pada masyarakat secara luas, termasuk PDAM.
"Kalau kebocoran besar seperti ini terpaksa Pompa dari Instalasi dimatikan, berarti seluruh warga tidak memperoleh haknya mendapatkan air bersih," katanya.
Karenanya, yang berangkutan kata Benji harus diberikan sanksi berupa denda atas kehilangan air.
Hingga saat ini kata Beni, petugas masih melakukan perbaikan.
Beberapa titik atau wilayah terdampak dari pengerjaan ini antara lain wilayah Tamalanrea, sepanjang Perintis Kemerdekaan dan Urip Sumoharjo.
Rumah-rumah atau aliran air di wilayah tersebut mengalami penurunan suplai air.
"Jadi kami Mohon maaf atas kejadian ini, Kami upayakan semoga tidak lama lagi pekerjaan dapat diselesaikan," tuturnya.
Pihaknya akan berupaya menuntaskan pekerjaan dengan cepat, apalagi dalam suasana bulan Ramadan dimana warga sangat membutuhkan air bersih.
PDAM juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan aktivitas penggalian atau pengeboran sumur kiranya dapat menyampaikan ke pihak PDAM untuk meminimalisir terjadinya hal serupa.
Karena kejadian ini sangat merugikan banyak pihak. (*)