Catatan Khusus Pemprov Sulsel Tahun 2022: Sosial Ekonomi Meningkat, Angka Kemiskinan Turun
“Harapannya insya Allah kita harus sama-sama dan optimis memperbaiki lebih baik lagi dari pada tahun ini,” kata Andi Sudirman, Sabtu (31/12/2022)
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Menyongsong tahun baru 2023, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memiliki sederet harapan baru.
Andi Sudirman berharap tahun 2023 berjalan lebih baik dari tahun ini.
“Harapannya insya Allah kita harus sama-sama dan optimis memperbaiki lebih baik lagi dari pada tahun ini,” kata Andi Sudirman, Sabtu (31/12/2022)
Di antaranya, ia berharap pertumbuhan ekonomi Sulsel meningkat signifkan.
Hal ini sejalan dengan peningkatan lapangan pekerjaan pemerataan pembangunan.
“Termasuk target kita untuk penciptaan sistem perdagangan yang kuat, ekspor dan pendapatan perkapita,” sebut Gubernur Sulsel.
Secara umum,pasca pandemi kondisi sosial ekonomi Sulawesi Selatan selama Tahun 2021 tumbuh di angka 4,65 persen.
Kemudian pada Triwulan 3 Tahun 2022 tumbuh sebesar 5,67 persen.
Hal ini di topang oleh berlanjutnya pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat.
Sehingga ada perbaikan kinerja dunia usaha seiring dengan peningkatan produksi komoditas pertanian.
Laju inflasi Sulawesi Selatan pada Tahun 2021 sebesar 2,40 persen.
Kemudian pada bulan September 2022 turunan menjadi 1,12 persen.
Penurunan ini karena semakin terjaga dan stabilnya daya beli masyarakat.
Angka Kemiskinan menunjukkan tren menurun.
Pada Maret 2021 persentase penduduk miskin sebesar 8,78 Persen.