Serapan Anggaran
Pemkot Makassar Target Serapan Anggaran 75 Persen hingga Tutup Tahun
Pemkot Makassar masih optimistis mengejar peningkatan serapan anggaran di tiga hari terakhir ini.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
"Kita juga mendorong percepatan pelaksanaan tender dini untuk antisipasi anggaran berikutnya, serta menyusun anggaran kas yang proporsional sesuai rencana pelaksanaan kegiatan," paparnya.
Sementara, hambatan dan kendala yang dialami sejauh ini ialah beberapa proyek infrastruktur belum lengkap administrasi penunjangnya (DED, FS, Amdal lalin, atau surat kepemilikan lahan).
Beberapa jabatan struktural mengalami kekosongan di awal tahun, kemudian pengajuan tagihan di akhir tahun setelah selesainya pekerjaan fisik 100 persen.
Baca juga: Jelang Mutasi, Danny Beri Sinyal Posisi Kadis PU Zuhaelsy Zubir dan Kadispora Andi Pattiware Aman
Baca juga: 5 Bulan Kalla Beri Pengalaman 74 Peserta Kampus Merdeka
"Keterlambatan pelaksanaan lelang barang dan jasa, serta kurangnya pemahaman aparatur di bidang perencanaan, penganggaran, dan penatausahaan di beberapa perangkat daerah," ulasnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan penyerapan anggaran selama 2022 ini memang sangat rendah. Bahkan paling rendah se Indonesia.
"Jadi penyerapan anggaran kita terendah loh di Indonesia. Ini menjadi catatan bagi Pemkot Makassar untuk lebih baik lagi di tahun depan," jelasnya.
Agar progres kegiatan dan realisasi belanja bisa lebih maksimal tahun depan, maka tender dini terhadap program dan kegiatan dipercepat.
"Desember ini, tender dini sudah dilakukan jadi awal tahun depan sudah bisa dilaksanakan sehingga kegiatan bisa dilaksanakan semuanya," pungkasnya.(*)