Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasar Sentral Makassar Terbakar

Akibat Kebakaran Pasar Sentral Makassar Kerugian Ditaksir Rp 70 Milliar, Polisi Periksa Tiga orang

Pasar tekstil legendaris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, itu terbakar, Selasa malam.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto ditemui di lokasi kebakaran Pasar Sentral, atau kawasan New Makassar Mal, Selasa (27/12/2022) Malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kerugian akibat kebakaran ratusan kios di Pasar Sentral atau kawasan New Makassar Mal, ditaksir mencapai Rp 70 Milliar.

Pasar tekstil legendaris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, itu terbakar, Selasa malam.

"Kerugiannya ditaksir sementara sekitar Rp 50-70 Milliar," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto, saat ditemui, Rabu (28/12/2022) sore.

"Perkiraan ada 931 kios yang terbakar. Tapi masih dihitung secara pastinya oleh PD Pasar Makassar Raya," sambungnya.

Saat ini, lanjut Yudi, jajarannya masih melakukan penyelidikan ihwal kebakaran itu.

"Saksi sudah ada tiga orang kita mintai keterangan atau diperiksa," ujar Mantan Kasat Narkoba Polrestabes Makassar ini.

Lokasi saat ini, kata dia, pun telah dikelilingi garis polisi atau Police Line.

"Untuk penyebab kebakaran kita sementara tunggu tim Labfor. Karena di Sulsel ini cuman sekali, sementara Tim Labfor sekarang ada di Mamuju," sebutnya.

Mantan Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sulsel itu, juga mengaku, pihaknya sudah turun langsung di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi.

Api diperkirakan mulai membakar Lods sekira pukul 18.30 WITA. 

"Saya sampai tiba di lokasi kejadian sekira pukul 19.15 Wita. Untuk antisipasi penjarahan atau pencurian, kami juga siagakan personel di lokasi kejadian," tuturnya.

Kronologi Versi Pedagang 

Awal mula api muncul di lokasi kebakaran Pasar Sentral atau kawasan New Makassar Mal, terjadi sesaat setelah adzan Maghrib berkumandang.

Hal itu diungkapkan Fajrin (22), salah satu anak pedagang pakaian bernama Sri.

Mulanya kobaran api, kata dia, hanya dikira sampah yang terbakar.

Dan diketahui terjadi kebakaran setelah dua pengendara motor berboncengan teriak kebakaran.

"Awal mula diketahui bilang kebakaran, ada pemotor berboncengan lalu teriak kebakaran. Kejadiannya itu pas magrib," kata Fajrin.

Teriakan dua pengendara itu, pun direspon Sri dengan berusaha menyelamatkan barang dagangan.

"Jadi ibuku langsung dia ambil barang-barang jualannya, kebetulan masih ada juga teman-temannya natemani," ujarnya.

Setelah itu, lanjut Fajrin, api kian membesar.

46 Armada Damkar Dikerahkan 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin, mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 19.10 Wita.

Atau selang 30 menit saat api sudah berkobar.

"Kita terima laporan masuk di Mako itu pukul 19.10 Wita," ujar Hasanuddin.

Dalam insiden itu, pihaknya mengaku mengerahkan puluhan armada untuk memadamkan api.

"Total armada ada 42 unit, ditambah enam cadangan dan ini hilir mudik," bebernya.

Ratusan Kios Diperkirakan Terbakar 

Insiden kebakaran di Pasar Sentral Makassar diperkirakan menghanguskan ratusan kios atau lapak pedagang.

Pasalnya, data sementara yang diperoleh dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, menyebut terdapat 899 total kios yang ada.

"Total yang ada didalam menurut data yang khusus untuk Blok B itu 899 kios dan ini semua ludes terbakar," kata Kadis Damkar, Hasanuddin.

Data yang disebut Hasanuddin tidak jauh berbeda dengan data Dirut PD Pasar Makassar Raya, Ichsan Abduh Hussein.

Ichsan menyebut terdapat total 931 kios yang ada di pasar legendaris Makassar itu.

"Data sementara dari kita itu ada total 931 kios, ini kiosnya bukan jumlah pedagang atau penjualnya. Karena satu kios biasa ada sampai dua yang menjual," ujarnya.

Proses Pemadaman 4 Jam

Proses pemadaman kebakaran Pasar Sentral Makassar, diperkirakan memakan waktu sekitar empat jam.

Pasalnya, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar mendapatkan informasi awal pukul 19.10 Wita dan tiba di lokasi selang lima menit kemudian.

Hilir mudik armada damkar pun tidak terelakkan lantaran kobaran api yang dengan cepat membesar.

Pantauan di lokasi, proses pemadaman oleh petugas Damkar sudah memasuki fase pendinginan masih berlangsung hingga pukul 23.10 Wita.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved