Ridwan Saidi Meninggal
Rekam Jejak Budayawan Ridwan Saidi, dari Kontra Ahok hingga Bikin Ahmad Dhani Dewa 19 Target Teroris
Budayawan Betawi, Ridwan Saidi meninggal dunia pada usia 80 tahun, Ahad atau Minggu, 25 Desember 2022.
Buku berisi bom itu lalu diledakkan Tim Gegana.
Buntut dari bom tersebut, Ahmad Dhani melaporkan Ridwan Saidi dan Rizki Ridyasmara sebagai pengarang buku yang memuat klaim salah terhadap Ahmad Dhani tersebut.
Ahmad Dhani menganggap buku tersebut yang menyebabkan dirinya menjadi target teroris.
Tafsiran eksistensi kerajaan Indonesia
Pernyataan Ridwan Saidi mengenai 'tafsiran sejarah' eksistensi sejumlah kerajaan di Indonesia menuai protes.
Ucapan Ridwan Saidi ini terdapat dalam sebuah video berdurasi 15 menit yang diunggah oleh akun Macan Idealis.
Pertama, video berjudul "MENGEJUTKAN !! Babe Ridwan Saidi Beberkan Mengenai Keberadaan Kerajaan Sriwijaya" diunggah 23 Agustus 2019.
Video kedua berjudul "GEGER !! Terbongkar Ternyata Sriwijaya Hanyalah Bajak Laut, dan Banyak Kerajaan Fiktif di Indonesia" diunggah 25 Agustus 2019.
Dalam video tersebut, Ridwan Saidi tampak menjawab sejumlah pertanyaan Vasco Ruseimy yang merupakan mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi.
Dalam wawancara ini, Ridwan Saidi mengatakan Kerajaan Sriwijaya adalah fiktif.
Bahkan, ia mengatakan bahwa Kerajaan Sriwijaya adalah bajak laut.
Ridwan Saidi juga menampik bukti-bukti sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Pernyataan itu lantas menuai protes, karena dinilai menyinggung masyarakat Palembang, tempat di mana kerajaan Sriwijaya pernah berdiri.
Pemerintah Kota Palembang pun mengungkapkan kekecewaannya.
Sementara itu, budayawan Sumatera Selatan, Erwan Suryanegara menilai Ridwan Saidi salah, karena bajak laut marak justru setelah Sriwijaya runtuh.