Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ilham Syah Azikin Tantang Muhammadiyah Sulsel Bangun Perguruan Tinggi ke-14 di Bantaeng

Selama masa Pandemi Covid-19, kata Ilham, Keluarga Besar Muhammadiyah Bantaeng menjadi bagian penting dalam penanggulangan wabah dan pemulihan

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin memberikan sambutan sekaligus membuka Kemah Tahfidz dan Bahasa V Pondok Pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan di Lapangan Pantai Marina, Bantaeng, pada Ahad, 25 Desember 2022. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG -- Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin mengatakan pencapaian Butta Toa yang ia pimpin tidak lepas dari peran Persyarikatan Muhammadiyah.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan sekaligus membuka Kemah Tahfidz dan Bahasa V Pondok Pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan di Lapangan Pantai Marina, Bantaeng, pada Ahad (25/12/2022).

Selama masa Pandemi Covid-19, kata Bupati, Keluarga Besar Muhammadiyah Bantaeng menjadi bagian penting dalam penanggulangan wabah dan pemulihan, sehingga daerah yang ia pimpin ini dapat bangkit dan produktif.

“Kalau tidak ada Muhammadiyah, kami mungkin tidak bisa tampil yang terbaik dan tercepat pertumbuhan ekonominya setelah Pandemi Covid-19. Kami tumbuh 8,86 persen. Tentu keluarga besar Muhammadiyah menjadi bagian penting dari pencapaian itu,” tegas Ilham diiringi tepuk tangan hadirin.

Karena itulah, kata Ilham, pemerintah dan masyarakat Bantaeng menaruh hormat dan berterima kasih kepada Muhammadiyah.

Terlebih, Persyarikatan ini menempatkan Butta Toa ini sebagai tuan rumah Kemah Tahfidz dan Bahasa V Pondok Pesantren Muhammmadiyah Se-Sulawesi Selatan.

“Apa yang kita lakukan di Bantaeng saat ini, tentu tidak hanya menjadi kehormatan bagi keluarga besar Muhammadiyah, tetapi juga menjadi kehormatan dan kebahagiaan masyarakat Bantaeng,” kata dia.

Ia melanjutkan, penunjukan Bantaeng ini juga menjadi penting dan strategis bagi pihaknya, karena kegiatan ini menjadi berkah bagi masyarakat.

“Selain ini sebagai momentum silaturahim tidak hanya internal Muhammadiyah, tapi kita di Sulawesi Selatan bisa berkumpul di Bantaeng, dan sekali lagi ini menjadi berkah bagi kami,” kata Ilham.

Lebih lanjut, ia menyampaikan ruang interaksi yang terbentuk di Bantaeng, ia yakini akan dimanfaatkan, tidak hanya oleh PDM Bantaeng, tapi juga masyarakat.

Ini untuk mendapatkan dan menyerap segala contoh kebaikan yang ditampilkan Muhammadiyah.

“Seperti yang disampaikan oleh orang tua kita tadi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, bahwa Muhammadiyah senantiasa hadir dengan kebaikan-kebaikannya,” tutur dia.

Dalam sambutannya, Ilham juga sempat menantang Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Ambo Asse.

“Tadi, laporannya Pak Prof, ada 13 perguruan tinggi Muhammadiyah di Sulawesi Selatan. Insya Allah, kami di Bantaeng siap menjadi yang ke 14 hadirnya perguruan tinggi Muhammadiyah di Bantaeng. Saya tantang-ki ini, Prof,” ujar dia sambil menatap Ketua PWM Sulsel.

Ilham Syah Azikin juga membeberkan bahwa peran Muhammadiyah untuk Bantaeng sangat berdampak atas riset yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved