Tarik Tambang IKA Unhas
Alasan Polisi Jadikan RS Tersangka Tarik Tambang Maut IKA Unhas
RS ditetapkan tersangka setelah tarik tambang yang menargetkan Rekor MuRI itu menewaskan satu peserta bernama Masyita.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Panitia Ikatan Alumni (IKA) Unhas Sulsel Rahman Syah atau RS ditetapkan tersangka oleh Polrestabes Makassar.
RS ditetapkan tersangka setelah tarik tambang yang menargetkan Rekor MuRI itu menewaskan satu peserta bernama Masyita.
Rahman Syah pun terancam hukuman 15 tahun penjara akibat kematian ibu dua anak itu.
"Pasalnya 359- iya (360) KUHP. Iya (ancaman hukuman 15 tahun)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak ditemui Tribun Timur di kantornya, Sabtu (24/12/2022) sore.
Alasan RS ditetapkan tersangka, kata Reonald, karena ada unsur kelalaian sebagai penanggung jawab atau ketua panitia.
"Karena dia memang sebagai stoppernya. Dan,perintah stop itu tidak sampai di sebelah (kubu) merah," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Polrestabes Makassar menetapkan satu tersangka Tarik Tambang Ikatan Alumni (IKA) Unhas Sulsel, yang menewaskan satu peserta bernama Masyita (43).
Penetapan tersangka itu setelah penyidik Reskrim melakukan gelar perkara, Jumat kemarin.
"Kemarin sudah digelar dan sudah naik penyidikan. Dan ditetapkan tersangka satu orang," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak ditemui di kantornya, Sabtu (24/12/2022) sore.
Tersangka dalam kasus itu, kata Reonald, merupakan penanggungjawab kegiatan.
"Inisial (tersangkanya) RS, dia sebagai penanggung jawab dan sebagai stopper," ujarnya.
RS diduga adalah Rahman Syah yang merupakan penanggung jawab acara.
Baca juga: Gubernur Sulsel Salurkan Santunan ke Keluarga Korban Tarik Tambang Makassar
Baca juga: Breaking News: Polisi Tetapkan RS sebagai Tersangka Tarik Tambang Maut IKA Unhas
Dalam kasus itu, Polrestabes Makassar memeriksa sebanyak 25 orang saksi.
Selain itu, juga menyita barang bukti berupa tali tambang dan juga rekaman CCTV.
Tarik tambang itu digelar di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu kemarin.