Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sulsel

Dinas Kesehatan Rilis 19.311 Kasus Tuberkulosis di Sulsel, Yamali TB Usul Strategi Kolaborasi

Kasus tuberkulosis di Sulawesi Selatan masih tinggi. Berdasarkan data, Sulawesi Selatan berada di posisi kesembilan dari 34 provinsi.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Yamali TB
Penanggung Jawab Program TB Dinkes Sulsel, Dr Andi Julia Junus SKM MKes mengatakan, Indonesia adalah salah satu penyumbang terbanyak kasus TB di dunia. Hal itu dia sampaikan konferensi pers Pernyataan Bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis di Hotel Khas Makassar, Jl Andi Mappanyukki, Makassar, Jumat (23/12/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Kasus tuberkulosis di Sulawesi Selatan masih tinggi. 

Berdasarkan data, Sulawesi Selatan berada di posisi kesembilan dari 34 provinsi.   

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Yamali TB untuk menekan kasus Tuberkulosis di Sulawesi Selatan

Laporan Badan Kesehatan Dunia atau WHO per Oktober tahun 2022, Indonesia saat ini adalah negara dengan penyumbang kasus TBC nomor dua di dunia dengan estimasi beban kasus 969.000 dengan kematian di angka 144.000 atau 16 orang meninggal setiap jamnya.

Penanggung Jawab Program TB Dinkes Sulsel, Dr Andi Julia Junus SKM MKes mengatakan, Indonesia adalah salah satu penyumbang terbanyak kasus TB di dunia. 

“TB resisten obat juga menjadi perhatian utama,” katanya dalam konferensi pers Pernyataan Bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis di Hotel Khas Makassar, Jl Andi Mappanyukki, Makassar, Jumat (23/12/2022). 

Baca juga: Kasus TB di Sulsel Tinggi, Pemprov Sulsel Lantik PW Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia

Ia menjelaskan, provinsi Sulawesi Selatan secara nasional angka penemuan kasus TB sekitar 48,3 persen tahun 2021. 

“Sulsel berada pada peringkat kesembilan, jumlah kasusnya 15.088 kasus, target kita sebenarnya 31 ribu kasus lebih,” katanya. 

Meski begitu, Dinas kesehatan dan stakeholder terkait sudah berhasil menemukan dan mengobati lebih banyak pasien TB. 

“Kita sudah berada pada angka 62,32 persen dari angka absolut 19.311 kasus dari target 30.985 kasus. Upaya kerja keras kita sudah berbuah hasil,” katanya. 

Ia mengatakan, salah satu strategi untuk menemukan penyakit ini ada kerjasama antara klinik swasta. 

Sebelumnya, Yamali TB menginisiasi pertemuan komunitas dan pemangku kepentingan jejaring DPPM untuk Optimalisasi Pemenuhan Standar Pelayan Minimal Terkait Layanan TBC. 

Hadir dalam pertemuan ini yakni Bangda Kemendagri, ADINKES Pusat, ADINKES Wilayah, Bappeda Kota Makassar, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Ikatan Dokter Indonesia, Asosiasi Klinik kota Makassar, perwakilan rumah sakit, Puskesmas dan Klinik percontohan. 

Baca juga: Kasus Indonesia 3 Besar Dunia, Yamali TB Sulsel Ajak Masyarakat Berantas Tuberkulosis di Hari TB

Koordinator Program Yamali TB Sulsel, Kasri Riswadi menjelaskan, melalui pertemuan itu ada usulan strategi kolaborasi untuk standar pelayanan sebagai upaya peningkatan penemuan kasus baru TBC. 

Beberapa strategi baru adalah penguatan mekanisme dan upaya rujukan pemeriksaan orang terduga TBC dengan kolaborasi komunitas dan fasilitas layanan kesehatan (faskes). 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved