Demo Tambang Ilegal
Jawaban Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali Tanggapi Tuntutan Aliansi AMASS
Lewat Jenderal Lapangan Muhammad Husain Pangngari menerangkan, demonstrasi AMASS didasari keluhan warga dibantaran Sungai Soso.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Aliansi Amarah Masyarakat Aliran Sungai Soso (AMASS) melakukan dialog dengan Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali di Ruang Aspirasi DPRD Luwu, Kecamatan Belopa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Lewat Jenderal Lapangan Muhammad Husain Pangngari menerangkan, demonstrasi AMASS didasari keluhan warga dibantaran Sungai Suso.
"Pertama atas dasar keluhan masyarakat. Hampir seluruh masyarakat yang dialari bantahan Sungai Soso memakai untuk mengkonsumsi untuk air minum," ujarnya, Rabu (21/12/2022).
Bahkan, sambung Husain, air Sungai Soso dipakai untuk kehidupan sehari-hari warga.
"Tak hanya itu untuk kebutuhan mandi, masyarakat juga bisa memakai. Tapi semenjak air sungai keruh, warga sudah tidak pernah pakai. Karena jangankan untuk mandi, mencuci tangan pun tak layak," tambahnya.
Di ruang aspirasi, Rusli menjelaskan, pihaknya sudah meneruskan aspirasi masyarakat ke Komisi III yang bertanggung jawab atas keluhan warga.
"Lembaga DPR lewat komisi terkait, Komisi III Andi Mammang dan sudah disikapi sudah beberapa kali dibicarakan. Malahan sudah ada kunjungan ke Lingkungan Hidup dan SKPD terkait," ujarnya.
"Bahwa tuntutan aliansi sudah disikapi dan sekaligus melakukan kunjungan ke lapangan melalui disposisi saya. Sehingga secara teknis untuk dilakukan," sambungnya.
Rusli menyimpulkan, keluhan masyarakat akan ia bawa ke Komisi III dan pihak terkait provinsi yang memberikan izin tambang.
"Saya coba menyimpulkan bahwa hasil pertemuan kita saya rekomendasikan Komisi III secara teknis untuk mengundang pihak provinsi dan SKPD terkait di Luwu. Kami akan meninjau langsung dan melahirkan rekomendasi untuk memperhatikan tambang," tutupnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana