Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bawaslu Ungkap Netralitas ASN di Parepare Rawan Dipolitisir, Ini Pemicunya

Hal tersebut berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024, yang dirilis Bawaslu RI, Jumat (16/12/2022).

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Ilustrasi PNS 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Kota Parepare masuk dalam daerah dengan tingkat kerawanan pemilu yang tinggi.

Hal tersebut berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024, yang dirilis Bawaslu RI, Jumat (16/12/2022).

Tiga daerah yang paling rawan di Sulawesi Selatan (Sulsel) ialah, Kota Parepare mendapat skor 54,69,  Bulukumba dengan skor 63,19 kerawanan, dan  Jeneponto skor 49.38.

Komisioner Bawaslu Parepare Nur Islah mengatakan penyebab kerawanan tinggi, netralitas ASN dan Politik uang.

Politik uang dan netralitas ASN tercermin pada Pemilu sebelumnya.

"Kita melihat pengalaman pilkada sebelumnya. Pemilu sebelumnya kan banyak ditemukan ASN tidak netral dan ada juga mengenai politik uang," katanya kepada tribun timur, Sabtu (17/12/2022) siang.

Pada Pemilu yang lalu adanya laporan terkait politik serta catatan dari pengawas.

"Laporannya masuk ke Bawaslu. ada bukti berupa catatan-catatan pengawasan, laporan dan ada temuannya," jelas Nur Islah

Yang paling besar, pasangan calon pada pemilu lalu di Parepare menyalahgunakan bantuan beras untuk kepentingan kampanye.

Dalam IKP, ada empat dimensi kerawanan yaitu konteks sosial dan politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipasi

Penyelenggaraan pemilu mempunyai indeks kerawanan yang paling tinggi sebesar 35 persen.

Konteks sosial politik indeks kerawanan 27 persen. Kontestasi tingkat kerawanan 25 persen meliputi hak pilih dan kampaye calon.

Yang terakhir partisipasi, indeks kerawanannya 10 persen berkaitan dengan partisipasi kelompok masyarakat tertentu.

Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful Jihad menyatakan, secara umum Sulsel masuk kategori rawan rendah.

Kota Parepare masuk rawan tinggi karena kepatuhan pasangan calon yang didiskualifikasi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved