Bocah Terseret Arus
Tim SAR di Bone Bagi 2 Tim Telusuri Sungai Kalero Cari Bocah Hilang Terseret Arus
Tim SAR melakukan penyisiran sejak tadi malam untuk mencari bocah laki-laki yang terseret arus Sungai Kalero Bone.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Tim Search and Rescue (SAR) Bone bentuk dua tim pencarian bocah laki-laki hilang terseret arus Sungai Kalero di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (5/12/2022).
"Pencarian kami lakukan sejak tadi malam. Saat ini ada dua regu membagi pencarian dari SAR Bone," kata Kepala Pos Sar Bone Febrianto Tri Setiawan ke Tribun-Timur.com.
Kedua regu itu terdiri dari Kodim 1407 Bone, BPBD, Satpol PP dan dibantu masyarakat.
Febrianto mengatakan, Tim SAR melakukan penyisiran sejak Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 20.00 Wita.
Tim SAR gabungan dibawa koordinasi Basarnas.
"Kami terus menyisir sampai lima kilometer dari titik kejadian awal. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sungai (Body Rafting)," jelasnya.
Sementara itu, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Moch Rizqi Hidayat Djohar menuturkan, kegiatan pencarian korban hanyut sampai saat ini terus dilakukan oleh pihak Koramil 18 Kajuara, tim sAR, dan warga.
Mereka bahkan memperluas daerah pencarian.
"Kami bersama Tim SAR dan warga setempat terus berusaha keras agar adik Noval alias Aco (7) dapat ditemukan. Apalagi kami sudah membagi tim dengan SAR," ucapnya.
Sekadar informasi, bocah laki-laki berusia tujuh tahun dilaporkan hilang terseret arus di Sungai Kalero, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Korban hanyut saat hendak menyeberang sungai bersama neneknya.
"Betul, ada anak kecil yang hanyut. Kami baru saja menerima laporannya dari warga," kata Kepala Pos SAR Bone Febrianto Tri Setiawan kepada detikSulsel, Minggu (4/12/2022).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Passempe, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone sekitar pukul 16.00 Wita.
Korban diketahui akan menyeberangi sungai bersama neneknya.
Saat hendak menyeberangi sungai, air deras tiba-tiba menghantam mereka.
Sehingga bocah tersebut terlepas dari genggaman tangan neneknya.
"Korban terlepas dari tangan neneknya, sehingga korban terbawa arus. Sedangkan nenek korban selamat," ucapnya.(*)
