Penjelasan Polisi soal Kericuhan Suporter saat Demo di Kantor Gubernur Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unjuk rasa ratusan supporter di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, berlangsung ricuh, Senin (5/12/2022) siang.

Kericuhan bermula saat ratusan supporter memaksa masuk ke halaman kantor gubernur.

Mereka memaksa masuk dengan merobohkan pintu gerban setinggi dua meter.

Saat para supporter mendorong pintu hingga roboh, puluhan personel Satpol PP yang berjaga tidak terlihat berupaya mencegat.

Mereka tidak dapat berbuat banyak dan hanya melihat para supporter merobohkan pintu.

Setelah berhasil serubuhhkan pintu, sejumlah supporter lainnya pun turuk merangsek masuk sembari membawa dan menendang bola.

Tidak sampai disitu, supporter yang menagih janji pembangunan kembali Stadion Mattoanging, juga merangsek masuk ke loby kantor gubernuran.

Beberapa pegawai terekam panik dan bersembunyi ke dalam ruangan.

Hingga akhirnya, keributan dengan personel Satpol PP yang berjaga pun tidak terhindarkan.

Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Aziz mengatakan belum ada yang diamankan terkait kericuhan itu.

"Tidak ada (diamankan) spontanitas tadi. Nda ada yang diamankan," kata Abdul Aziz.

Terkait adanya pengrusakan fasilitas kantor orang nomor satu di Sulsel itu, pihaknya mengaku masih mendata.

"Ada (yang rusak) cuman kita belum data, kita belum tahu apa-apa saja yang rusak. Memang ada yang pecah gelas atau apakah kah," jelasnya.

Untuk langkah penyelidikan, Kompol Abdul Aziz, mengatakan masih memantau perkembangan situasi.

"Sampai saat ini kita fokus dulu pengamanan, lidik belum anggota masih mencari baket ini. Kita menunggu perkembangan lebih lanjut," tuturnya.(*)