Keadaan Erupsi Gunung Semeru Saat Ini, Mitos, Misteri, hingga Waspada Tsunami
Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali terjadi pada Minggu (4/12/2022).
Setidaknya ada dua misteri di area Ranu Kumbolo ini, pertama Ikan Mas Ranu Kumbolo, serta kedua hantu wanita.
Konon, ikan mas Ranu Kumbolo diyakini sebagai titisan dewi-dewi yang memang ditugaskan untuk menjaga danau ini.
Masyarakat sekitar percaya, ikan-ikan itu tidak boleh ditangkap. Jika melanggar, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara hantu di Ranu Kumbolo konon sering menampakkan diri dalam wujud seorang wanita.
Hantu wanita Ranu Kumbolo ini dipercaya sebagai penunggu danau tersebut.
Kedatangannya ditandai dengan munculnya kepulan asap tebal.
2. Arcopodo
Arcopodo adalah dua arca yang berdampingan di dalam hutan Gunung Semeru, dengan ketinggian 3.002 meteri di atas permukaan laut.
Kedua arca ini sama-sama menghadap ke utara, yang berarti lurus menatap puncak Mahameru.
Jalur menuju ke Arcopodo ini cukup tersembunyi, sehingga tidak sembarang orang yang bisa menjangkaunya.
Konon, keberadaan Arcopodo dan jalur untuk menuju ke arahnya dijaga oleh para Dewa.
Karena tidak semua orang bisa menjangkaunya, maka ada beberapa versi terkait bentuk Arcopodo.
Ada yang menyebut Arcopodo sebesar anak kecil, namun ada pula yang berpendapat Arcopodo memiliki ukuran raksasa.
3. Kelik Gunung Semeru
Kelik ini merupakan kawasan di dekat Danau Ranu Kumbolo, yang berupa keramik berukuran 2x60 sentimeter.
Batu keramik yang ada di sana berjumlah dua buah, yang satu berwarna hitam, dan satunya lagi berwarna putih.
Kelik ini dibangun untuk mengenang beberapa orang pendaki yang meninggal saat mendaki Gunung Semeru.
Sehingga, kawasan Kelik ini merupakan tempat penghormatan kepada pendaki yang meninggal dunia, seperti aktivis Soe Hok Gie.
Konon, di lokasi Kelik ini sering ada makhluk yang menampakkan diri kepada beberapa pendaki.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita