Keadaan Erupsi Gunung Semeru Saat Ini, Mitos, Misteri, hingga Waspada Tsunami
Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali terjadi pada Minggu (4/12/2022).
Kemungkinan tsunami di Jepang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang, sebagaimana dikutip lembaga penyiar publik NHK.
Badan Meteorologi Jepang kini sedang memantau kemungkinan tsunami setelah Gunung Semeru erupsi, sebagaimana dilansir Reuters.
Tsunami akibat erupsi Gunung Semeru dapat mencapai Prefektur Okinawa paling cepat sekitar pukul 14.30 waktu Jepang.
Gunung tertinggi di Jawa
Gunung Semeru merupakan gunung berapi kerucut sekaligus gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Lokasi Gunung Semeru mencakup dua kabupaten, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Puncak Gunung Semeru atau yang disebut Mahameru berada di ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dengan ketinggian itu, Gunung Semeru menjadi gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia, setelah Gunung Kerinci dan Gunung Rinjani.
Sebagaimana banyak tempat di Jawa, Gunung Semeru juga memiliki misteri yang belum dipecahkan hingga saat ini.
Bahkan, asal-usul Gunung Semeru juga dikaitkan dengan sejumlah legenda yang sudah turun temurun diyakini masyarakat sekitar.
Asal-usul Gunung Semeru
Konon, Gunung Semeru dianggap sebagai Paku Bumi di Tanah Jawa.
Paku bumi ini membuat Pulau Jawa menjadi seimbang dan stabil.
Dalam Kitab Tantu Panggelaran misalnya, disebutkan bahwa Gunung Semeru merupakan bagian dari Gunung Meru yang ada di India.
Disebutkan, puncak Gunung Meru di India sengaja dibawa Dewa Brahma dan Dewa Wisnu ke Tanah Jawa sebagai paku bumi atau pasak bumi.