Keadaan Erupsi Gunung Semeru Saat Ini, Mitos, Misteri, hingga Waspada Tsunami
Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali terjadi pada Minggu (4/12/2022).
Konon dulunya Pulau Jawa terombang-ambing di lautan karena tidak ada penekannya.
Bhatara Guru lantas meminta kepada Dewa Brahma dan Dewa Wisnu agar Pulau Jawa dihuni oleh manusia.
Sebelum itu, Pulau Jawa perlu diberi penekan agar tidak terombang-ambing. Maka, Dewa Wisnu dan Dewa Brahma lantas membawa puncak Gunung Meru untuk menjadi paku bumi di Tanah Jawa.
Awalnya puncak Gunung Meru itu diletakkan di bagian barat Pulau Jawa.
Namun, keputusan itu membuat bagian timur pulau terangkat. Kemudian, puncak gunung dipindah ke bagian timur.
Sama seperti sebelumnya, kini giliran bagian barat yang terangkat.
Akhirnya para dewa memutuskan untuk membagi puncak Meru menjadi dua, satu diletakkan di barat dan menjadi Gunung Penanggungan.
Kemudian bagian yang satu lagi diletakkan di timur Pulau Jawa, dan menjadi Gunung Semeru.
Misteri Gunung Semeru
Selain cerita legenda terkait asal-usulnya, Gunung Semeru yang menjadi favori pendakian juga menyimpan banyak misteri.
Berikut beberapa misteri Gunung Semeru yang menjadi tanda tanya hingga saat ini:
1. Ranu Kumbolo
Di Gunung Semeru terdapat danau yang terletak di kaki gunung, yang dikenal dengan nama Ranu Kumbolo.
Area permukaan Ranu Kumbolo seluas 15 hektare, dan lokasinya berada di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Ranu Kumbolo termasuk rute yang digemari pendaki, karena dianggep lebih mudah menuju puncak Gunung Semeru ketimbang rute yang lain.