HUT 77 PGRI
Andi Amran Sulaiman: Ketahanan Pangan di Bone Perlu Kita Dorong
Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan berpotensi wujudkan kesejahteraan di sektor agraris.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Andi Amran Sulaiman menyebut Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan berpotensi wujudkan kesejahteraan di sektor agraris.
Sebab Bone adalah salah satu daerah dengan hasil bumi berlimpah ruah.
Misalnya, padi, hasil kebun, ternak, hingga perikanan, semua ada di Bone.
Semua hal itu perlu digarap dengan baik agar berkontribusi menopang ketahanan pangan di Indonesia bagian Timur.
"Putra putri terbaik bangsa perlu dilibatkan untuk membangan sektor agraris di Bone," kata mantan menteri pertanian itu saat hadiri perayaan HUT ke-77 PGRI di Stadion Lappatau Matana Tikka, Kabupaten Bone, Sulsel, Minggu (4/12/2022).
Ia juga menyarankan agar Bone ke depan harus lakukan hilirisasi produk.
Karena nilai jual produk di Bone pasti akan berbeda.
"Contohnya, pabrik coklat kita buat. Ada banyak coklat di sini dan kalau perlu mentenya dari Kendari tapi pabriknya di sini," jelasnya.
"Nah kalau itu jadi, itu bisa menghasilkan produk yang bisa di ekspor ke Singapura, nilai jualnya pasti tinggi," sambungnya.
Belum lagi pada pengembangan kendaraan listrik. Sebab menurut Amran, putra putri terbaik Bone juga harus terlibat di situ.
Sehingga ke depan, semua terobosan ini akan membuka lapangan kerja dan berpotensi mendongkrak perekonomian daerah.
"Perlu kita dorong (ketahanan pangan). Itu pasti baik dan sangat berpotensi mewujudkan kesejahteraan. Tinggal kita buatkan regulasi dan harus regulasi harus berpihak pada rakyat, khususnya putra putri terbaik Bone," ujarnya.(*)