Pembunuhan di Magelang
Pengakuan Terbaru Dhio Daffa Setelah Ibu dan Ayah Menenggak Minuman Sianida, Dicampur 2 Sendok
Setelah menenggak minuman tersebut, keluarga Dhio Daffa pun langsung kesakitan hingga akhirnya meninggal dunia.
"Ini yang sedang kami dalami karena bagaimana pun juga motif-motif lain pasti ada, tidak hanya satu.
Namun, yang ada saat ini adalah sakit hati.
Ini sedang kami dalami," tambahnya.
Sosok Dhio Daffa
Dhio Daffa Syahdilla merupakan anak kedua dari pasangan Abbas Ashar dan Heri Riyani.
Ia tak bekerja dan tinggal satu rumah dengan ayah ibunya yang kini sudah meninggal.
Guru ngaji tersangka bernama Ahmad Anwari mengatakan Dhio sosok yang baik dan berasal dari keluarga yang baik.
"Saya tidak menyangka anak ini melakukan ini.
Dari kecil saya mengajar dia mengaji.
Anaknya itu sebenarnya apik (baik), saya ya kaget tau-tau anaknya seperti itu.
Orangtuanya juga apik (baik), keluarganya sangat apik (baik)," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.
Ahmad Anwari mengatakan sifat Dhio berubah setelah lulus SMA karena jarang terlihat ke masjid.
Dhio juga sempat mengalami kecelakaan yang membuatnya kelihangan beberapa jari.
"Sejak kecelakaan itu, ya sewaktu lulus SMA dia (tersangka) mulai tidak pernah ke masjid.
Bahkan, Salat Jumat pun tak pernah kelihatan," imbuhnya.
Ia mengaku mengenal baik pelaku ketika masih kecil dan untuk saat ini tidak mengetahui kesibukan dan kegiatan Dhio.
"Saya juga tidak tahu, katanya pegawai di KAI tapi setelah di cek tidak ada.
Dia (Dhio) juga tidak pernah kelihatan pergi bekerja, kalau ditanya ke orangtuanya yaitu kerja online.
Kalau pernah kuliah atau tidak saya juga tidak mengetahui, memang ada rencana mau coba TNI," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Hari Sumayanti/Alifia Nuralita/Nanda Sagita Ginting)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dhio Daffa Gunakan 2 Sendok Sianida untuk Bunuh Keluarganya, Polisi: 2 Miligram Sudah Mematikan