Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan di Magelang

Pengakuan Terbaru Dhio Daffa Setelah Ibu dan Ayah Menenggak Minuman Sianida, Dicampur 2 Sendok

Setelah menenggak minuman tersebut, keluarga Dhio Daffa pun langsung kesakitan hingga akhirnya meninggal dunia.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Dhio Daffa pelaku pembunuhan ibu, ayah dan kakak di Magelang ditahan polisi. Di depan penyidik Dhio Daffar mengaku mencampur dua sendok sianida setap gelas minuman. 

"Bahkan justru yang merusak dana-dana orang tua itu, dia sendiri."

"Dengan kebohongan-kebohongannya, kepandaiannya, sehingga dana-dana orang tua digerogoti," pungkasnya.

Bahkan, Sukoco mendapat informasi dari korban, Heri Riyani jika uang jajan bulanan Dhio mencapai Rp 32 juta sebulan.

Hal tersebut diceritakan Heri Riyani kepada Sukoco beberapa bulan sebelum kejadian pembunuhan.

"Jadi waktu almarhumah adik saya (Heri Riyani), pernah beberapa bulan yang lalu bertemu dengan saya 'mas ini untuk pengeluaran Dhio satu bulan 32 juta' untuk kursus bahasa Inggris, belum yang lain-lainnya," pungkasnya.

Uang yang diberikan kepada Dhio tidak jelas digunakan untuk apa karena tidak ada bukti.

"Namun kursusnya belum dibuktikan benar adanya," imbuhnya.

Polisi ungkap kemungkinan ada motif lain

Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun menjelaskan petugas masih terus mendalami motif Dhio melakukan pembunuhan.

"Ini (motif) yang sedang kami gali karena motif awal yang ada adalah sakit hati karena beban yang harus ditanggungnya.

Yang bersangkutan juga tidak bekerja, orangtuanya baru pensiun."

"Dan, kakak kandungnya juga tidak bekerja selepas kerja di salah satu perbankan.

Sehingga ini menjadi rasa sakit hati kenapa dia sendiri yang diberikan beban sedangkan kakaknya tidak," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.

Menurutnya ada motif lain yang membuat Dhio membunuh keluarganya sendiri selain motif sakit hati.

Ketika ditanya terkait kemungkinan adanya motif warisan, Mochammad Sajarod mengatakan jika petugas masih mendalami motif yang ada terlebih dahulu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved