Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Rudapaksa Bocah

Update Kasus Rudapaksa Anak 11 Tahun di Luwu, Kasat Reskrim: Jumlah Terduga Pelaku Bertambah Jadi 9

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh menerangkan, jumlah terduga pelaku bertambah menjadi 9.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kasus rudapaksa anak 11 tahun di Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu terus berlanjut.

Kali ini, anggota Mapolres Luwu telah mengidentifikasi pelaku bejat tersebut.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh menerangkan, jumlah terduga pelaku bertambah menjadi 9.

Awalnya, dilaporkan ada terduga 6 pelaku yang merudapaksa anak tersebut.

"Rata-rata semua sudah orang tua. Jumlahnya bertambah jadi 9 orang," katanya, Kamis (1/12/2022).

Dirinya menambahkan, hingga saat ini, pihaknya masih mendalami kasus rudapaksa itu.

Apatah lagi, sambung Saleh, kasus tersebut baru berjalan 3 hari sejak pertama kali dilaporkan ibu korban.

"Kami belum mengamankan pelaku. Masih memeriksa beberapa saksi dulu. Kasusnya juga baru jalan 3 hari," ujarnya.

Sebelumnya, SB (11) menjadi korban rudapaksa enam orang pria yang masih tetangganya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh menerangkan, korban dirudapaksa oleh tetangganya sejak masih duduk di bangku kelas 4 SD.

“Kejadiannya sudah lama sekitar 2021 lalu, namun kami baru menerima laporan sejak pada Minggu 27 November 2022 kemarin,” katanya.

“Awalnya SB ini bermain kerumah salah seorang terduga pelaku, saat itu oleh pelaku SB dibujuk dan dijanjikan sejumlah uang,” tambahnya.

Modus pelaku, sambung Saleh, hingga kini diduga dengan memberikan korban uang sehabis berhubungan intim.

“Tidak hanya itu, ternyata beberapa orang tetangga lainnya juga melakukan hal yang sama terhadap SB dengan rentan waktu yang berbeda, modusnya juga sama, SB dibujuk dan dijanjikan sejumlah uang dari terduga pelaku,” terangnya.

Dari keterangan korban, ia disetubuhi oleh enam orang yang masih tetangganya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved