Serapan APBD Makassar Baru Rp2,32 Triliun
Data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar per 29 November lalu, serapan anggaran belum mencapai 50 persen.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
“Rapat hari ini menyempurnakan apa menjadi masalah. Seperti rendahnya penyerapan anggaran, koordinasi SKPD dan persoalan aturan hukum pengadaan. Kita lakukan terbuka,” jelasnya belum lama ini.
Program strategis tersebut digarap dengan serius dan rencananya akan rampung di tahun 2023 mendatang dengan melakukan percepatan tender dini.
Ia pun memberi waktu kepada seluruh OPD untuk menyelesaikan perencanaan tender dini proyek-proyek strategis pada minggu pertama Desember.
Ada 18 program strategis menjadi fokusnya, diantaranya revitalisasi Karebosi, pembangunan Japparate, Smart Panyingkulu, Makassar Cor City Arena (Macca).
Gedung PKK, Makassar Government Center (MGC), revitalisasi Pantai Losari, perbaikan kantor Balai Kota dan beberapa proyek infrastruktur prioritas lainnya.
“Ini harus cepat tendernya karena kita tidak mau keteteran penyerapan rendah lagi di tahun 2023,” tegasnya.
Danny juga menekankan kepada para OPD penanggung jawab agar melakukan pemanfaatan pendampingan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam melengkapi administrasi prosedural.
“Semua harus bekerja. Koordinasi lurah, camat juga penting bagi wilayahnya yang terkena nanti proses pembangunan program kami,” jelasnya.
“Insya Allah rampung semua di tahun 2023 masyarakat bisa menikmati manfaatnya,” kata Danny.(*)