Cerita Murid Kelas 5 SD Muhammadiyah Jampue Pinrang Siapkan Hadiah untuk Guru di Hari Guru Nasional

LASINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM-  Suasana haru menyambut peringatan Hari Guru Nasional di SD Muhammadiyah Jampue, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (25/11/2022).

Sudah jauh-jauh hari, anak kelas 5 SD Muhammadiyah Jampue ini menyusun rencana untuk memberikan hadiah kepada wali kelasnya di peringatan Hari Guru Nasional.

Meskipun siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Jampue hanya 12 orang, tetapi hal itu tidak menciutkan semangat mereka untuk memberikan kejutan kepada wali kelasnya.

Salah satu murid, Nayla mengatakan untuk mempersiapkan hadiah tersebut, ia dan teman-temannya rutin bertemu di sore hari.

"Sudah jauh-jauh hari kami mempersiapkan ini. Kami bahkan menyusun rencana dan bertemu di kelas pada saat sore hari untuk membahas hadiah apa yang akan diberikan kepada wali kelas di Hari Guru Nasional," katanya.

Hasil pertemuan tersebut, kata Nayla, disepakati untuk menyisihkan uang jajan.

"Kami sepakat untuk menyisihkan uang jajan setiap hari. Hasilnya, ada yang menyumbang Rp5 ribu hingga Rp20 ribu," tuturnya.

Dikatakan, usai uang terkumpul, mereka kemudian membelikan hadiah untuk wali kelasnya tersebut.

"Kado yang kami persembahkan untuk guru tercinta sangat besar. Tapi, isinya rahasia," tuturnya sambil tertawa.

Nayla bercerita, hadiah tersebut mereka bungkus menggunakan pembungkus kado  berwarna pink.

Kemudian, setiap sisi kado yang berbentuk segi empat panjang itu ditempeli gula-gula yupi.

"Pokoknya tema hadiahnya serba pink dan ungu," ucapnya.

Sehari sebelum hari guru, mereka sibuk ke sekolah untuk mendekor ruangan kelas.

"Kami semua mendekor kelas dengan kertas berwarna, kertas bling-bling dan balon. Supaya, pas Ibu Eka masuk kelas, beliau bisa terharu karena surprise kami ini," ucapnya.

Di hari guru ini, Nayla dan teman-teman lainnya berharap agar murid-murid dan guru di SD Muhammadiyah Jampue bisa bertambah.

"Kami juga berharap, fasilitas di sekolah bisa lengkap. Ruang kelas nyaman dan bangunan sekolah bisa tampak megah," ucapnya.

Wali kelas 5 SD Muhammadiyah Jampue, Eka Fatriani mengaku sangat terharu atas aksi anak muridnya tersebut.

"Saya juga tidak menyangka, anak-anak punya pikiran untuk memberikan kejutan dan hadiah," ujarnya.

Ia mengaku, beberapa hari ini memang murid-muridnya sering bertanya warna kesukaan dan barang-barang apa yang disukai.

"Sehari sebelum hari guru itu, saya harusnya ke Selayar. Tapi, anak-anak ini ngotot bilang saya tidak boleh pergi. Pokoknya, hari jumat, katanya, saya harus mengajar di sekolah," tuturnya.

Eka pun membatalkan niatnya untuk ke Selayar dan ternyata di hari ini anak muridnya memberikan kejutan.

"Alhamdulillah, mereka tidak kecewa karena saya tetap hadir," ujarnya.

Eka mengaku, anak-anak muridnya ini sangat peka terhadap sesama.

"Seminggu sebelum peringatan hari guru itu, saya sakit. Kemudian anak-anak ini datang ke rumah membawa air dan kue. Saya benar-benar terharu," imbuhnya.

Ia berharap, anak-anak muridnya ini nantinya bisa menggapai cita-citanya.

"Meskipun hanya 12 murid dan dari pesisir, saya berdoa semoga mereka bisa mencapai pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Mereka tumbuh dengan baik dan senantiasa berusaha menggapai cita-citanya," imbuhnya.(*)