Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bank Sampah

Pemdes di Luwu Utara Diharapkan Punya Bank Sampah

Bank sampah konsepnya mengumpulkan sampah kering rumah tangga, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkab Lutra
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Direktur PT Agro Mandiri Globalindo Rudi Chandra menandatangani kerja sama di Ruang Kerja Bupati Luwu Utara, Kamis (17/11/2022). Kerja sama terkait pengelolaan sampah di Luwu Utara. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemerintah desa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) diharapkan untuk memiliki bank sampah.

Bank sampah konsepnya mengumpulkan sampah kering rumah tangga, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain.

Kemudian menerapkan sistem konversi dari sampah menjadi uang, untuk meningkatkan partisipasi warga dalam memilah serta mendaur ulang sampah. 

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap bank sampah ini bisa ada di desa-desa.

"Kita harap ini bisa meluas ke desa-desa, karena saat ini, kita lagi dorong desa berbasis ekologi,"

"Dimana ekologi pengelolahan sampahnya. Kita berharap Bagaimana masing-masing desa memiliki bank sampahnya," kata Indah.

Secara administrasi, ada 11 kecamatan dengan 167 desa, 4 kelurahan dan 4 Unit Pemukiman Transmigrasi di Luwu Utara.

Pemkab Luwu Utara telah bekerjasama PT Agro Mandiri Globalindo tentang pengelolaan sampah di Luwu Utara.

Indah dan Direktur PT Agro Mandiri Globalindo Rudi Chandra menandatangani kerjasama di Ruang Kerja Bupati Luwu Utara, Kamis (17/11/2022).

Dari kerjasama ini, Indah juga meminta ada semacam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bagaimana untuk pengelolahan sampahnya.

Direktur PT Agro Mandiri Globalindo, Rudi Chandra mengatakan kerjasama itu untuk mengelola dan memanfaatkan sampah.

Kemudian memperdayakan masyarakat di Luwu Utara dalam pengolahan sampah.

Rudi Chandra juga mendorong warga mengelola dan memanfaatkan sampah di TPA Meli.

Sampah dipilah untuk dijadikan produk yang memiliki nilai ekonomi serta dapat menangani sampah yang telah menumpuk di TPA Meli

"Memberdayakan masyarakat Luwu Utara sebagai tenaga kerja lokal,"

"Sehingga membuka lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved